ANDA DICIPTAKAN UNTUK MELAYANI ALLAH

-->
Efesus 2:10
Kita ini buatan (Inggris: pekerja) Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.

Kita melayani Tuhan dengan SHAPE. TanganMulah yang membentuk [shape] dan membuat aku.(Ayub 10:8). Allah memakai lima hal untuk membentuk anda: karunia rohani (Spiritual gifts), hati (Heart), kemampuan (Abilities), kepribadian (Personality) dan pengalaman (Experience). Ke 5 hal ini membentuk anda, dan Allah secara unik membentuk anda berbeda dari orang manapun di dunia, untuk suatu tujuan. Dan tujuan itu adalah melayani Dia. Kita tidak akan membahas kelima hal ini secara detil hari ini. Tapi saya ingin anda memperhatikan hal ini: Allah menciptakan anda secara unik dan keunikan anda bukanlah untuk kepentingan anda.
1 Petrus 4:10, “Tiap kita harus memakai karunia yang kita terima untuk mencari banyak uang.” Tidak! Bukan itu yang dikatakan. Dalam buku Purpose Driven Life, bhw ini Bukan tentang anda TETAPI jadi apa yang dimaksudkan Allah bagi anda.
Tujuan ke 4 dalam hidup adalah melayani Tuhan lewat melayani orang lain.
Allah menciptakan anda untuk membuat perbedaan. Kita diciptakan untuk memberikan kontribusi, bukan hanya untuk mengkonsumsi. Kita ditempatkan di sini bukan hanya untuk menghabiskan tempat, mengkonsumsi dan menumpang hidup secara gratis, Yang penting bukanlah berapa lama anda hidup, tetapi bagaimana anda hidup dan sumbangsih hidup anda. tetapi untuk melayani Tuhan melalui pelayanan kepada orang lain. Di Kita semua harus memberikan kembali sesuatu, bukan terima GRATIS. Alkitab berkata, kita diciptakan untuk melayani, kita diselamatkan untuk melayani, kita diberi karunia untuk melayani, kita dibentuk untuk melayani. Kita diperintahkan untuk melayani Tuhan kembali. Satu-satunya cara melayani Tuhan adalah dengan melayani orang lain.
Alkitab memiliki istilah untuk ini, yaitu “pelayanan.” Dan sekali lagi, kata pelayanan juga sering disalah mengerti. Ketika saya berkata “pelayan”, kebanyakan orang berpikir tentang penginjil atau pendeta. Alkitab berkata, tiap orang percaya adalah pelayan. Memang, tidak semua orang percaya adalah pendeta, tetapi tiap orang percaya adalah pelayan. Definisi Pelayanan [service or ministry]: memakai TALENTAku untuk menolong orang lain dalam nama Tuhan. · Semua orang yang DISELAMATKAN, pasti dipanggil melayani. Tak ada seorang Kristen yang menjadi pengangguran di dunia yang kita tempati. Ini tempat latihan nanti di surga. Di surga kita melayani orang lain dan TUHAN ALLAH. Yesus menjadi contoh untuk hal itu.
· Matius 20:28. “Sikapmu harus seperti sikapKu, karena Aku datang bukan untuk dilayani, tetapi melayani.” Sekarang, dengarkan ini karena ini sangat penting.
· SHAPE anda (karunia rohani, hati, kemampuan, kepribadian dan pengalaman) menentukan pelayanan anda, tetapi sikap anda menentukan kedewasaan anda. Kalau kita MENGALAMI kuasa TUHAN atas kita? Gunakan SHAPE ITU dan bagaimana menyikapi shapeKU. Adakah kita rendah hati.
Tak sedikit orang menghabiskan banyak waktu hanya untuk mendapatkan harga diri dan menjadi berarti TETAPI mencarinya di tempat yang salah. Harga diriku bukan dari kesuksesan karir, status atau pekerjaan. Alkitab berkata, harga diri didapat dari pelayanan. Kita belajar arena kesenangan terbesar di dunia adalah dipakai oleh Allah.
Motto dari John Wesley:
Lakukan apapun yang baik yang kau bisa, dengan sarana apapun yang kaupunya, dengan cara apapun yang kau bisa, di manapun, kapanpun, kepada siapapun, selama kau bisa.
1. MELAYANI SEPERTI YESUS BERARTI MEMILIKI KESEDIAAN
Untuk melayani Tuhan aku harus bersedia melangkah keluar dari zona nyaman. Dan hambatannya:
· Keegoisan. Kapanpun kita melihat ada kebutuhan di depan mata itu berarti Allah sedang memberi kesempatan untuk mempraktekkan JIWA pelayananku. Musuh utama belas kasihan adalah kesibukan. Kita ini terlalu sibuk! Dan karena saya terlalu sibuk, saya tidak punya waktu untuk melayani. Saya punya agenda, perencanaan, impian, sasaran, ambisi. Kita berkata saya sibuk dan menggantungkan ini tanda ”jangan diganggu”di muka pintu hati kita. “Jangan diganggu.” Kita lakukan itu setiap saat. Saya punya sasaran-sasaran. Hidup saya aman di sini, jadi jangan ganggu saya dengan kebutuhan-kebutuhan orang lain.”
· contoh: ketika makan kepiting, pelayan dipanggil tak mau perhatikan dan tak mau diganggu oleh kami, noleh pun tidak JENGKEL. Seharusnya ia rela diinterupsi dan diganggu.
· Perfeksionisme. Perfeksionis: menginginkan segala sesuatu sempurna. Pengkotbah 11:4 [baca langsung]. Pelayan yang sesungguhnya, pelayan yang seperti Kristus, melakukan yang terbaik dengan apa yang mereka punya untuk Yesus Kristus hari ini. Mereka tidak menunggu. Ach ... saya suka membaca, nanti kalo saya melihat para pelayan menjadi contoh. Kalau mereka semua sudah nyaman baru aku datang melayani TUHAN.
· Materialisme. Materialisme adalah hambatan yang mencegah melayani. (Lukas 16:13). Aku harus memutuskan: apakah sdr menjadi KAYA atau hidup yang diberkati”. Apakah PRIORITAS DALAM HIDUPmu menentukan langkah kita. Kita datang bukan keruk kekayaan BUMI ini dan tak akan membawanya ke surga, tetapi karakter anda. Anda harus berkata, “Saya akan menjadi pembangun kerajaan.” Anda harus menempatkannya sebagai yang pertama dan membiarkan Allah mengatur apapun yang Ia ingin anda lakukan. Jika pekerjaan anda menghambat anda untuk melakukan pelayanan, anda harus membuat beberapa penyesuaian.
2. Melayani Seperti YESUS Berarti bersedia SELALU BERSYUKUR.
Bersyukur karena kita mendapat kesempatan untuk melayani.
· CONTOH: Alkitab mengisahkan sebuah cerita dalam Yohanes 11 Mazmur 100:2. “Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita.” Anda terdengar bersyukur ketika membacanya.
Mengapa kita melayanki Tuhan dengan syukur? Apa yang kita punyai yang membuat kita bersyukur? Mengapa kita melayani Allah, bukan karena tugas tetapi dengan sukacita? Bukan karena kewajiban, tetapi sebagai kesempatan terbesar yang Ia berikan? 2 Tim 1:9. “Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri.” Ia menyelamatkan kita dan karena rasa syukur atas apa yang Ia lakukan bagi kita, kita melayaniNya. Dan Halangan untuk bersyukur:
1. membandingkan dan KRITIK. Ketika anda membandingkan diri dengan orang lain, ketika anda mengritik orang lain, itulah hal yang menghambat kita semua untuk bersyukur. Roma 14:4, “Siapakah kamu sehingga kamu menghakimi hamba orang lain?.. Tuhan berkuasa menjaga dia terus.” Kita semua adalah hambaNya. Dan karena itu yang menentukan adalah pendapatNya, bukan masalah pendapat saya atau pendapat anda tentang satu sama lain. Kompetisi dalam pelayanan adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Pikirkan hal ini, kita ada dalam tim yang sama. Kita punya tujuan yang sama. Kita berusaha membuat Allah terlihat baik bagi dunia, membiarkan dunia melihat betapa baiknya Tuhan sebenarnya. Dan Ia memberi kita kemampuan yang berbeda, tugas yang berbeda. Mengira bahwa kita dapat membandingkan atau mengritik adalah sesuatu yang konyol.
2. motivasi yang salah. [Matius 6:1] Motivasi yang salah untuk memamerkan, Promosi-diri. Pelayanan kita untuk Allah atau diri sendiri. Kadangkala pelayanan untuk memanipulasi Allah. Kita melayani agar orang lain suka, untuk dihormati, untuk mencapai tujuanku. Kita melayani sebagai cara tawar menawar dengan Allah. “Tuhan, saya akan melayani dan Engkau membereskan masalahku yang ini.” Batu uji: aku melayani hanya kepada orang tertentu, kalau aku suka, sesuai dengan seleraku.
3. Melayani seperti Yesus berarti SETIA. Setia berarti tidak menyerah dan tetap melangkah atau tidak berhenti di tengah tugas anda. (Yohanes 17:4) Pelayanan adalah seumur hidup, pensiun ketika selesai HIDUPKU di dunia ini.
Jadi, apa yang memotivasi kita untuk tetap setia? 1 Korintus 4:2, “Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.” 1 Korintus 15:58, mari membaca bersama, “Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Perhatikan bahwa semuanya penting, bahkan hal terkecil sekalipun, tidak ada pelayanan yang kecil. Ia berkata, “Bahkan secangkir air yang kau berikan untuk seorang anak kecil akan diperhitungkan.” Di mata Tuhan, tidak ada pelayanan yang kecil.
Pelayanan tak selalu yang terlihat oleh mata orang lain. ada perbedaan antara penting dengan menonjol. Keduanya tidak sama. Contoh: hidung adalah cukup menonjol. Tetapi saya dapat kehilangannya dan tetap hidup karena walaupun itu menonjol, itu tidak penting. Sebaliknya, jika saya kehilangan hati saya atau jantung saya, yang tidak terlihat, saya akan mati. Banyak orang berpikir, jika sesuatu banyak dilihat, maka itu sangat penting. Di Mata Tuhan semua bagian adalah PENTING.

Suatu hari anda akan berdiri di hadapan Allah dan Ia akan berkata, “Apa yang kau lakukan dengan apa yang Aku berikan kepadamu, talenta, latar belakang, pengalaman, kebebasan, pendidikan, pengalaman keluarga? Apa yang anda lakukan dengan SHAPE anda?” “Mmm, Tuhan, saya agak sibuk dengan ambisi dan rencana saya. Saya tidak bisa melayaniMu.” Dan Allah akan berkata, “Salah! Apa yang kau pikirkan? Apakah kau berpikir Aku menempatkanmu di bumi untuk hidup bagi dirimu sendiri?” Aku menempatkan kau di sini untuk melayaniKu dengan jalan melayani orang lain.”
Ibrani 6:10,Allah bukan tidak adil sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap namaNya.” Dengan cara apa? “oleh pelayanan kepada orang-orang kudus.” Dan Allah memegang janjiNya. Anda tahu di bumi orang diberi penghargaan untuk pelayanan yang setia selama sepuluh tahun. Di surga anda akan mendapatkan penghargaan yang kekal. Lihatlah ayat berikutnya (Matius 25:21), “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Suatu hari Napoleon menunjuk pada peta Cina dan berkata, “Di sana terbaring raksasa yang tidur. Jika ia bangun ia akan mengguncangkan dunia.” Saya yakin dalam jemaat ini raksasa yang sedang tidur. Jika tiap orang yang hadir di sini melayani, betapa luar biasanya reaksi nuklir rohani yang akan kita lihat di daerah kita ini!” Saya tidak akan minta maaf ketika berkata kepada anda bahwa hal terpenting yang pernah anda lakukan dengan hidup anda adalah melayani Tuhan dalam pelayanan. Ini jauh lebih penting dari pada karir anda, jauh lebih penting dari pada hobi anda, bahkan jauh lebih penting dari apapun yang pernah anda pikirkan karena mereka tidak akan kekal. Tetapi hal ini akan kekal. Anda ditempatkan di bumi untuk melakukan pelayanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”