ANDA DICIPTAKAN UNTUK KELUARGA ALLAH

Ibr 2:10-13; Ef 1:5; 1 Pet 1:5
Baru-baru ini, Adelina Dominguez meninggal di San Diego. Hal yang membuat kematiannya patut dicatat adalah bahwa menurut Guinness Book of Records, ia adalah orang Amerika yang hidupnya terlama. Dengan usia 114 tahun, ia hidup melampaui anak-anaknya dan beberapa cucunya. Ketika ditanya apa rahasia panjang umurnya, Associate Press mengutip bagaimana ia memberikan segala pujian kepada Allah serta rencana dan tujuanNya bagi hidupnya, “Saya tahu Allah memiliki sebuah tujuan bagi hidup saya.”
“RencanaNya yang tidak pernah berubah adalah untuk menjadikan kita bagian dari keluargaNya, dengan membawa kita kepadaNya melalui Yesus Kristus.” [oleh sebab itu Yesus tak malu menyebut kita saudara – Ibr ]. Dalam 1 Petrus 2:17, kita akan baca bersama, “Kasihilah saudara-saudaranu.” Mengapa Allah ingin kita mengasihi mereka? Mereka akan menjadi keluarga rohani kita. Keluarga jasmani akhirnya akan terpencar.
1. Membuat kita makin menyerupai Allah karena Allah adalah kasih. Allah senang relasi karena ia KASIH.
2. Ia ingin anak-anakNya belajar hidup berdampingan. Apakah di antara anda ada yang sudah menjadi orang tua? Anda tahu, anda biasanya ingin anak-anak anda hidup berdampingan.
3. Merupakan latihan untuk kekekalan. Di surga selain mengasihi Allah kita JUGA harus MENGASIHI saudara seiman. Tujuan kedua dalam hidup saya adalah persekutuan.” Apa yang terpikir olehku jika saya berkata ‘persekutuan’? percakapan sambil lalu, makan di luar bersama, ada yang berkata pergi ke gereja. Kesalahpahaman kata persekutuan = ngobrol, makan, tepuk tangan,menyanyi atau malah ada arisan. Persekutuan = mengasihi keluarga Allah.” 1 Yoh 4:21 [Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya]. Kata Koinonia = memiliki komitmen kepada sesama seperti pada XP. Bagaimana mempraktekkan hal itu? Gereja menjadi sarana untuk anda saling mengasihi. Persekutuan adalah tugas dari saling mengasihi.
4 level persekutuan.
1. Keanggotaan. “Memilih untuk Menjadi Bagian [Efesus 2:19],” Persekutuan dimulai dengan membuat pilihan untuk menjadi bagian.., Ketika anda lahir, secara otomatis anda menjadi bagian dari umat manusia. Tetapi anda harus memilih untuk menjadi bagian keluarga Allah, gereja. Ini adalah sebuah pilihan. Ini sebuah pilihan keanggotaan.

Jika saya jadi orang Kristen, tapi tak mau menjadi anggota gereja manapun adalah tak masuk akal. Gereja adalah tempat di mana anda memanifestasikan arti menjadi orang Kristen. Contoh:
• Saya pesepakbola, tapi tak mau masuk Tim manapun.
• Pemusik tiup,tapi tak mau jadi bagian dari orkestra.” Pemain alat musik tiup tanpa orkestra terdengar lucu.
• seorang prajurit tanpa peleton.
Seorang Kristen tanpa keluarga gereja adalah seorang yatim piatu. Allah menetapkan kita untuk menjadi bagian dari sebuah keluarga.
Roma 12:5, “Demikianlah kita, walaupun banyak adalah 1tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing2 adalah anggota seorang terhadap yang lain.”
Kata ‘keanggotaan’ mungkin adalah asing bagi kita. Kata ini asal mulanya adalah sebuah kata Kristen? Jangan menjadi orang percaya yang mengapung, yaitu orang yang berkunjung dari satu gereja ke gereja lain.
Jika anda ingin bertumbuh, jika anda ingin melihat Allah bekerja dalam hidup anda, anda harus bergabung ke dalam satu tubuh.
Yesus mengasihi gereja. Dan anda dan saya perlu memiliki kasih yang sama. Yesus menyebut gereja sebagai “tubuh”. Kita perlu memiliki rasa hormat yang sama terhadapnya, memahami apa artinya.
• Bgm perasaanku jika ada yg berkata:’saya mengasihimu, tapi tidak tahan baumu?
• Bagaimana jika saya berkata, “Saya mengasihimu, tetapi tidak tahan terhadap istrimu,” apakah anda suka?
• Gereja adalah pengantin Kristus. Dan karena Kristus mengasihi gereja, kelompok orang percaya yg bertumbuh bersama, anda dan saya perlu memiliki kasih yang sama kepada tubuh ini, dengan memutuskan, memilih untuk menjadi bagian.
• Ada simbol untuk hal diatas yaitu: baptisan. Baptisan adalah gambaran bahwa kita semua menjadi bagian dari tubuh Kristus. 1Korintus 12:13 memberi bukti kesatuan melalui baptisan. Jadi baptisan adalah cara menyampaikan kepada publik bahwa kita mati terhadap sesuatu dan hidup untuk sesuatu. Kita mati terhadap cara hidup yang lama dan hidup dalam hidup baru.

Ilustrasi: cincin kawin. Cincin yang saya pakai ini tidak membuat saya menikah, tetapi kalau kita udah nikah pasti harus memberi cincin kepada istriku. Ia adalah simbol komitmen seseorang yg kelihatan, celaka kalo udah nikah malu diketahui kita udah nikah, maka tak dipakai cincin tsb.

2. Level kedua - Persahabatan.” Belajar berbagi. Alkitab berkata, “Tidak baik manusia itu sendiri.” Dengan kata lain kita diciptakan untuk berbagi. Hidup butuh teman-teman. Kis 2:44, “Semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu (Inggris: bertemu) dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama (Inggris: berbagi. Perhatikan dua hal:
• anda tidak dapat mengembangkan persahabatan tanpa bertemu,
• anda tidak dapat mengembangkan persahabatan tanpa berbagi. Semakin sering anda bertemu, semakin anda dekat.
• Itu adalah sebuah pilihan.
• Mengapa banyak orang kesepian? Tak sediakan waktu untuk bersahabat. Mereka terlalu sibuk meraih sesuatu, terlalu sibuk bekerja, terlalu sibuk melakukan hal lain. Mereka tak bersedia menyisihkan waktu untuk itu. Apakah kita mau mengambil keputusan & memilihnya jadi prioritas dalam hidupku. APA Yang KITA Bagi?
a. Pengalaman kita. [Ams 17:17 ”seperti besi menajamkan besi’]. Pengalaman adalah guru yang terbaik bagi setiap kita. Kita tak punya / tak mungkin waktu yang cukup untuk belajar segala sesuatu sendiri. Jadi kita dapat mengambil jalan pintas dengan belajar dari orang lain. Sebab kita tak Mahatahu. Kita semua tidak tahu beberapa subyek. Anda tahu beberapa hal yang saya tidak tahu dan saya tahu beberapa hal yang anda tidak tahu. Dan orang di sebelah anda tahu beberapa hal yang kita tidak tahu. Alkitab berkata, anda dapat belajar dari siapapun jika anda belajar mengajukan pertanyaan yang tepat. Jadi kita harus berbagi pengalaman dengan orang lain. Coba bayangkan: kalau seluruh jemaat saling berbagi pengalaman [bukan gosip] dalam setiap komsel.
b. Rumah kita. 1 Petrus 4:9 dikatakan, “berilah tumpangan seorang akan
yang lain dengan tidak bersungut-sungut –-> Artinya = tak selalu orang yg sangat baik, yang cocok dengan saya. Hanya dikatakan bukalah rumah anda. Mengapa Allah mengatakan hal ini? Mengapa kita harus berbagi rumah kita? Persekutuan tak bisa dilakukan dalam kerumunan massa tetapi kelompok kecil, atau pribadi dengan pribadi. Persekutuan tak mungkin dalam Ibadah Umum seperti sekarang ini. Kita dapat beribadah; dapat belajar dan doa bersama, tetapi persekutuan tidak dapat dilakukan secara massal. Tahukah anda = awal kekristenan tak ada bangunan gereja? jemaat bersekutu di rumah2. Pertumbuhan dahsyat terjadi pada masa itu. Salah satu alasan mengapat kami selalu berkata, “Ikutlah dalam kelompok kecil,” adalah karena ini sebuah prinsip alkitabiah.
c. Pergumulan Kita. Kita tak mungkin menghadapi problem sendirian. Dalam Galatian disebutkan, “bertolong2an dalam menanggung beban.” Ketika anda berbagi sukacita, sukacita itu menjadi dua kali lipat; dan ketika anda berbagi beban, beban itu akan menjadi setengahnya. Alkitab berkata, “Menangislah dengan orang yang menangis dan bersukacitalah dengan orang yang bersukacita..” Kita bertumbuh bukan dari kelebihan orang tapi juga melalui pergumulan orang lain. Kita tak harus selesaikan masalah setiap orang. Allah tidak menyuruh anda melakukan hal itu. Hanya dikatakan, bagikanlah masalah itu. Ini berarti sediakanlah telinga yang mendengarkan. Anda tidak harus membereskannya. Kita tahu, ini hanyalah berbagi simpati dan pengalaman. Ini meringankan tugas gembala Namun MEMAKSIMALKAN peran tubuh KRISTUS.

3. KEMITRAAN = Melakukan bagian saya. Ini berarti setiap anak Tuhan mempunyai kontribusi dalam keluarga Allah. Kita selama ini minta orang lain yang beri sumbangsih kepadaku, apakah sumbangsih gereja padaku?. Contoh: Kami semua 7 sdr, kok ikut papa kerja, 6 bersaudara bekerja, ada yang ngepel, cuci pakaian, belanja. Dan tak yang ngomong, kok saya aja yang belanja? Kok saya aja yang pompa air.
Allah menyelamatkan kita dan menempatkan kita di GKKK bukan duduk dan beredam dalam Spa rohani. Dalam PB = 58X menyebutkan tindakan bersama: Saling melayani, saling mengasihi, saling mendoakan, saling mengunjungi, saling memberi. Inilah tindakan kasih [1 Korintus 3:9, “Kita adalah rekan sekerja Allah] ---> ada pembagian tugas.
Dalam bahasa Yunani, kata “persekutuan” sering diterjemahkan “kemitraan”. Begitu dekatnya kedua kata ini.
Efesus 4:16, Anda bisa melingkari kata “tiap bagian.” itulahku saya. Kita bagian dari tubuh Allah. Kalau tak melakukan pekerjaan maka kita akana melakukan bagian yang lain: KOMENTATOR. Ini tugas yang banyak diminati orang.
Ilustrasi: Ibu Theresa menghabiskan hidupnya melayani untuk INDIA. Melayani kaum papa, kaum kusta di Calcutta, India. Suatu saat ia ditanya, “Bagaimana ibu menangani mereka semua dan melakukan hal-hal yang sulit dalam pelayanan?” Jawabnya, “Tiap orang yg kumandikan, yang kubalut, Kubayangkan seperti melihat wajah Yesus dan lakukannya untuk Dia.” Apa bagianku di rumah, gereja dan masyarakat?

4. Kekeluargaan = Mengasihi orang percaya seperti keluarga; memperlakukan dan mengasihi orang percaya seperti keluarga kita. Dalam
• Roma 12:10 dikatakan, “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara.” Lihat arti kata koinonia ---> siap berkorban untuk mereka.
• Yohanes 3:16, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini,” tetapi anda tidak tahu 1 Yoh 3:16 juga penting, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” Inilah level terdalam dan Penting dalam persekutuan: saling berkorban.

Alkitab berbicara tentang persekutuan dalam penderitaan.
Contoh:
• Kita belum alami ini, namun di beberapa bagian lain alami itu. Ada jutaan orang Xn tiap tahun meninggal hanya karena percaya Xp? kebanyakan di negara komunis atau Muslim. Jadi ketika kita membaca ayat ini, ada orang di negara lain yang melakukannya secara harafiah. Mereka secara harafiah mengorbankan nyawanya. “Biarkan saya yang ditembak. Saya akan melindungimu.”
• Di tak semua daerah di Indonesia mengalami kondisi seperti itu dan mungkin sulit merasakan level ini.
• Di daerah Transmigrasi Jayapura, Arso 9, mereka alami mirip seperti itu, walau pun tak separah di daerah komunis dan muslim.

Kesimpulan
1. Mengasihi Allah, itulah penyembahan,
2. Mengasihi satu sama lain, itulah persekutuan.
3. Yohanes 13:35: ’Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Apa yang ingin untuk dikenal orang tentang GKKK TKI? bukan jumlah anggotanya, bukan kotbahnya, bukan pujiannya, bukan strateginya, bukan bangunannya, tapi HARUS kasih kita. Kita ingin orang lain berkata, “Itulah tempat di mana mereka saling mengasihi karena itulah makna kekristenan: mengasihi Allah dan saling mengasihi satu sama lain.”
4. 1 Yoh 3:14, “Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.” Itulah buktinya.
Kehormatan terbesar yang pernah ditawarkan kepada anda adalah kehormatan untuk menjadi bagian dari keluarga Allah. Anda lihat, keluarga Allah adalah sebuah laboratorium untuk belajar mengasihi. Beberapa dari anda tumbuh dalam keluarga yang tidak memiliki cukup kasih. Dan sejujurnya, anda tidak tahu bagaimana cara mengasihi. Kenyataannya, setelah menggembalakan selama bertahun-tahun, saya tiba pada kesimpulan bahwa kebanyakan orang tidak mengerti konsep yang paling sederhana tentang mengasihi. Satu-satunya kasih yang mereka tahu adalah kasih seksual, kasih romantis. Mereka tidak tahu jenis kasih yang lain. Jadi kita harus diajar, dan keluarga gereja Allah adalah tempat di mana anda belajar untuk sunguh-sungguh mengasihi orang, bukan orang yang ideal. Tidak ada yang ideal dalam kelompok kecil anda dan anda pun tidak. Kita belajar untuk mengasihi orang-orang yang nyata, dan itulah yang Allah berikan untuk kita lakukan di bumi.

Ijinkan BERTANYA beberapa hal kepada anda, “Di level persekutuan yang mana anda berada? Sudahkah anda melakukan yang pertama, yaitu memilih untuk menjadi bagian? Apakah anda masih mengapung dari satu gereja ke gereja lain dan menghadiri gereja ini dan itu? Apakah anda belum pernah mengambil komitmen? Apakah anda belum pernah menjadi anggota? Anda perlu untuk memilih sebuah gereja. Anda perlu mengambil Lalu anda perlu belajar untuk berbagi. Dan di mana anda melakukannya? Dalam kelompok kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”