Debora: Pemimpin Wanita Yang Beriman

Hakim-Hakim 4:1-24

M1 = Menerima FT
Berdoalah agar sebagai pemimpin dalam keluarga anda benar-benar memiliki iman yang teguh.

M2 = Merenungkan FT
1. Mengapa orang Israel berseru kepada Tuhan?(2-3)
.......................................................................
.......................................................................
2. Siapa yang disuruh maju melawan Sisera? Menurut anda mengapa dia tidak berani maju berperang?(6-8)
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
3. Ke dalam tangan siapa akhirnya Tuhan menyerahkan Sisera? Mengapa?(9&14)
.......................................................................
.......................................................................

PENGAJARAN
Keadaan Israel pada waktu itu suram dan menyedihkan. Selama lebih dari 20 tahun negeri itu telah diduduki dan para penakluk telah membuat rakyat benar-benar berada di bawah kekuasaan mereka. Sisera, Panglima tentara Yabin sangat ditakuti oleh banyak orang. Setiap orang takut kepadanya karena pasukannya dapat menyerbu dan menginjak-injak daerah pedalaman dengan cepat dan dengan tidak segan-segan membunuh penduduk.


Sekalipun demikian, yang menyebabkan kesengsaraan ini sebenarnya bukanlah para penguasa itu, melainkan orang Israel sendiri. Setelah mengalami kemakmuran selama 80 tahun, bangsa Israel menunjukkan sikap yang tidak berterima kasih kepada Tuhan dengan menyembah berhala.

Dalam keadaan tertekan, orang Israel berseru kepada Tuhan. Melalui seorang nabiah yang bernama Debora, Allah menolong orang Israel. Oleh karena imannya, Debora mendapat hak istimewa untuk menjadi alat Allah.


Tanggung jawab Debora adalah tanggung jawab seorang laki-laki. Akan tetapi, kedudukannya itu tidak diperoleh dengan menundukkan laki-laki. Ia tahu bahwa sebagai seorang perempuan ia bukanlah seorang yang ditunjuk untuk memimpin perang. Tetapi karena Barak menolak maju memimpin perang, maka ia mengambil alih tugas itu. Dia yakin, Allah yang dia percaya akan menolong dia.


Melalui peristiwa ini kita dapat belajar bahwa Allah tidak selalu bekerja dengan mengikuti suatu pola tertentu saja. Memang, biasanya laki-laki bertanggung jawab untuk memimpin. Tapi ingat, Allah selalu mencari orang-orang yang bersedia dipakai sebagai alat apa saja sesuai dengan kehendak-Nya. Debora menunjukkan apa yang dapat dilakukan oleh seorang perempuan apabila Allah sepenuhnya mengendalikan kehidupannya. Berbagai kemungkinan dapat terjadi atas diri setiap orang yang ingin dipakai oleh Allah melalui iman kepada-Nya.


Apakah saudara pemimpin rohani dalam keluarga saudara. Jika saudara seorang laki-laki, kerjakan tugasmu dengan penuh tanggung jawab supaya Tuhan tidak mengalihkan tugasmu kepada orang lain. Jika saudara seorang perempuan, jangan ragu dengan imanmu. Teruskan sampai Tuhan memberimu seorang pemimpin.

M3 = Melakukan FT
Renungkanlah tugas apa yang bisa Anda lakukan sebagai seorang wanita kepada orang yang ada disekitar Anda!

M4 = Membagikan FT
Berbagilah pengalaman yang Anda peroleh ketika dapat menjadi wanita yang memberkati anggota keluarga: mertua, suami, anak, atau keluarga besar atau saudara seiman.

Ayat Hafalan =

“Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang”! Amsal 31:31

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”