Pujian = Dasar Ucapan Syukurku

Mazmur 146

M1 = Menerima FT
Berdoalah supaya Tuhan selalu memberi kepada saudara hati yang selalu dipenuhi pengucapan syukur setiap kali ingin memuji dan berdoa kepada-Nya.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa yang hendak dilakukan pemazmur selama ia hidup?(1)
....................................................................
...................................................................
2. Apa yang akan terjadi pada orang-orang yang berharap kepda Tuhan Allah Yakub? (5)
......................................................................
......................................................................
......................................................................
3. Tuliskan 11 alasan yang mendorong pemazmur hendak memuliakan Tuhan Allah seumur hidupnya!(6-10)
......................................................................
......................................................................
......................................................................

PENGAJARAN
Mazmur 146-150 merupakan satu rangkaian mazmur yang selalu diakhiri kata ‘Haleluyah’, pujian kepada Allah. Untaian mazmur ini selalu berisi nasehat untuk setiap yang bernafas selalu memuji kepada Allah yang memberikan hidup kepada-Nya.

Yang unik dari Mazmur 146 ini adalah tak memuat sepatah kata pun tentang permohonan akan kebutuhan pribadinya atau keluhan atas tekanan yang dihadapi dalam kehidupannya. Bukankah sejak kecil setiap orang diajar untuk selalu meminta, meminta dan meminta. Namun tidak bagi pemazmur ketika ia menghadap kepada Allah. Semua hanya berisi pujian dan pengagungan akan apa yang telah Allah lakukan dalam hidup pemazmur.

Ada alasan yang jelas dan tegas mengapa ia memuji Allah (1-2), yaitu karena kepercayaan akan Allah tak seperti para pejabat atau manusia pada umumnya (3-4) yang untuk sesaat bisa musnah dan meninggal. Tentu pemazmur tak ingin mengatakan kesinisan terhadap manusia, tetapi pemazmur mengajak pada hakekat atau dasar pujian setiap orang kepada Allah, sang Pencipta?

Oleh sebab itu, suatu kebahagian yang luar biasa ketika seseorang bisa hidup dan bergaul dengan Allah yang patut dipercayai dan telah terbukti kesetiaan-Nya itu (5-9), yaitu suatu kuasa anugerah yang telah dirasakan bekerja kehidupan kesehariannya (7), kehidupan pribadinya dan moral (8-9). Pada akhirnya, pemazmur mengajak umat manusia untuk mengagungkan Dia, sang Raja.

Melalui bacaan ini, saudara didorong juga mendidik anak-anak dan seisi keluarga untuk selalu bersyukur dalam keadaan apa pun. Ada warisan rohani yang bisa saudara tanamkan sejak dini bahwa Allah tak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Yakinkah saudara akan hal ini???

M3 = Melakukan FT
Renungkan selain keselamatan yang kekal, perbuatan ajaibkah apakah yang telah Allah lakukan dalam hidup saudara, keluarga, usaha, pekerjaan atau studi kita? Sesudah kita merenungkannya naikkan puji-pujian syukur kepada-Nya!

M4 = Membagikan FT
Bagikan pengalaman kita mengalami kasih setia Tuhan kepada teman-teman kita,rekan komsel kita, dan berkat apakah yang kita alami ketika kita menaikkan puji-pujian syukur kepada Tuhan.

Ayat Hafalan =
“Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu
untuk seterusnya dan selamanya” (Mazmur 145:2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”