“Anugerah Dalam Kejatuhan”

2 Samuel 12:1-25

M1 = Menerima FT
Berdoalah agar hati saudara terbuka pada setiap anugerah Allah dalam bentuk apapun.

M2 = Merenungkan FT
1. Siapa yang diumpamakan sebagai “si kaya” dalam teguran yang disampaikan oleh Nabi Natan? (7)
..............................................................................................
..............................................................................................
2. Apa dampak yang dialami keturunan Daud atas dosanya? (10-11)
..............................................................................................
..............................................................................................
3. Apa yang dilakukan Daud setelah mendengar teguran tsb? ( 13)
..............................................................................................
..............................................................................................
4. Hukuman apa yang ditimpakan pada Daud oleh Allah? (14)
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................

PENGAJARAN
Pengalaman buruk yang paling sulit atau paling tak suka dibicarakan bagi orang Kristen dalam keluarga Allah (dalam ibadah, persekutuan, komsel, dsb) adalah akibat buruk dari dosa. Namun tetap harus diutarakan. Cukup sering firman Allah mengatakannya. Seperti yang ada dalam Hosea 8:7 “Mereka yang menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung.” Semua hal yang dilakukan seseorang pasti ada konsekuensinya. Allah sangat mencintai Daud, maka Ia mendisiplinkannya dengan keras. Daud perlu mempelajari suatu hal yang tak dapat dilupakan bahwa dia harus menaati Allah dan belajar mengenal kekudusan.

Daud, seorang pria hebat, namun ketika dia berkompromi pada hawa nafsunya, akibatnya sungguh tragis karena tak hanya dia yang menerima dampaknya, seluruh keluarga dan orang lain juga terpengaruh olehnya. Kesalahan Daud berzinah dengan Batsyeba telah membuatnya dikejar rasa bersalah. Menurut hukum Taurat, jika seorang berzinah, maka ia harus menanggung hukuman berupa pelemparan batu. Daud mengakui semua dosanya yang sudah berzinah dengan Batsyeba dan membunuh Uria, suami Batsyeba. Jangan saudara berpikir bahwa tidak ada anugerah di dalam Perjanjian Lama. Karena pada saat itu anugerah datang menyelamatkan Daud. Natan menyakinkan Daud, “Daud, kau tidak akan mati.” Bagaimana respon Daud pada anugerah itu? (1) Berdoa (II Sam 12:15-16). Banyak orang menanggapi dosa dengan bersilat lidah, namun Daud dengan kerendahan hati mengakui dosanya dan berdoa. (2) menghadapi akibatnya dengan realistis. Daud sama sekali tak pernah berniat bunuh diri meskipun harus menanggung rasa bersalah dan menghadapi masalah yang tak ringan. Setelah anaknya lahir kemudian meninggal, Daud kembali masuk ke rumah Tuhan dan sujud menyembah. (3) Mengklaim kebenaran kitab suci. Daud tak membiarkan emosi menuntun tindakannya. Daud merasakan kasih Allah melalui firman yang menasihati, menghibur dan memberi hikmat padanya. (4) Ia tak putus asa. Daud tetap bertahan dalam badai dengan bersandar pada Allah.

Jarang orang dapat melihat dengan jelas akan Anugerah Allah pada saat hidup dalam suatu masalah. Anugerah bukan berarti saudara terhindar dari masalah atau konsekuensi dosa. Bahkan bisa dikatakan, pada saat Allah memberikan kesempatan pada saudara untuk merasakan konsekuensi dosa, Allah sedang memberikan anugerah-Nya. Semua itu ada karena kasih-Nya. Anugerah berarti bahwa Allah mengampuni, dan memberi kekuatan untuk saudara menghadapi konsekuensinya. Anugerah tidak berarti bahwa konsekuensi dosa dihilangkan secara otomatis.

M3 = Melakukan FT
Renungkan setiap bentuk konsekuensi dosa sebagai bentuk kasih dan anugerah Allah pada saudara.

M4 = Membagikan FT
Bagikanlah pengalaman saudara saat menghadapi konsekuensi dosa dan bagaimana saudara merasakan kasih Allah melalui hal tersebut. meminta / memohon.

Ayat Hafalan =
“"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku,
supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. ” 2 Korintus 12:9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”