“Anugerah Dalam Ketaatan”

Kejadian 22:1-19

M1 = Menerima FT

Berdoalah agar saudara dapat terus merasakan akan setiap anugerah Allah dalam kehidupan saudara.

M2 = Merenungkan FT

1. Hal apa yang diminta Allah pada Abraham? (2)

..............................................................................................

..............................................................................................

2. Kapan Abraham melaksanakan yang Allah perintahkan itu? (3)

..............................................................................................

..............................................................................................

3. Apakah yang dihadapi Abraham di G. Moria ? (11-13)

..............................................................................................

..............................................................................................

4. Hal apa yang dijanjikan Allah pada Abraham setelah Allah melihat ketaatan Abraham? (17-18)

..............................................................................................

..............................................................................................

..............................................................................................

PENGAJARAN

Pada saat saudara membaca bagian ayat pertama, “Allah mencoba Abraham”, apa yang saudara pikirkan? Banyak orang menganggap ujian itu sebagai jebakan. Paling tidak, ada 8X dalam Perjanjian Lama dikatakan Allah sebagai “Pencoba” (Kel 15:22-26, 16:4, 20:18-20; Ul 8:2, 16; Hak 2:21-22, 3:1-4; Mzm 26:2). Baik Israel, Hizkia, dan Daud, semuanya itu berfokus pada masalah ketaatan. Apakah Israel taat hukum, perintah dan jalan Allah? Apakah bangsa itu takut Tuhan? Apakah Daud dan Hizkia rela taat pada Allah dengan segenap hati dan jiwa mereka? Untuk mengetahui kasih Abraham pada Allah tak berubah, maka cara mudah adalah meminta kembali apa yang selama ini diharapkannya begitu lama dan dirindukannya.

Kata “mencobai” (nasah = Ibr) ini mempunyai arti yang sangat berbeda jika dipakai oleh manusia, yaitu saat mencobai atau menguji Allah. Konteks yang dipakai manusia adalah untuk memastikan apakah kuasa Allah cukup besar. Namun saat “mencoba” dipakai oleh Allah, tak ada maksud atau hasrat untuk menipu atau memperdaya manusia yang ditempatkan di bawah ujian tersebut. Ujian (bahasa Inggris: to prove untuk menunjukkan 'ketaatan') tidak memiliki makna bergembira dalam dosa, atau menghasut seseorang untuk melakukan kejahatan. Pengujian-Nya hanya berkenaan dengan ketaatan dan takut akan Allah. Ujian semacam itu memperlihatkan apa yang Abraham percaya melalui tindakan, yaitu bahwa ia rela mempercayai Allah yangtelah mengaruniakan anak yang lahir di usia tuanya.

Mengapa Allah meminta Abraham untuk memberikan anaknya? Adalah suatu kebenaran bahwa Allah memiliki segala kehidupan dan memiliki hak mengaruniakan atau mengambilnya sesuai kehendak-Nya. Jadi apa pun yang ada di dalam hidup ssudara adalah anugerah dari Allah. Allah tak ingin anugerah yang diberikan kepada umat-Nya menjadi penghalang kebergantungan mereka kepada Allah. Setelah Allah mencoba Abraham, Allah kembali memberikan anugerah-Nya. Allah telah mempersiapkan korban pengganti Ishak. Dan anugerah yang sangat banyak, Allah janjikan kemudian (ayat 17-18).

Ketika meminta berkat dan berkat itu diberikan-Nya kepada saudara, apakah sikap menomorsatukan Tuhan dalam hidup saudara masih tak tergoyahkan oleh apa pun yang bersifat sementara itu? Tak sedikit orang setelah menerima berkat Tuhan, kemudian terlalu asyik menikmati berkat itu dan melupkana akan Sang Pemberi.

M3 = Melakukan FT

Renungkanlah sejauh mana saudara memiiki ketaatan dan takut akan Allah?

M4 = Membagikan FT

Bagikanlah dalam komsel saudara, bagaimana saudara melalui cobaan dari Allah dan bagaimana saudara dapat membuktikan ketaatan saudara pada Allah.

Ayat Hafalan =

“"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku,supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. ”

2 Korintus 12:9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”