“Anugerah Di Tengah Keputusasaan”

Yohanes 21:15-19

M1 = Menerima FT

Mintalah Tuhan menolong saudara supaya Firman Tuhan tetap menjadi pegangan di tengah pergumulan yang saudara alami .


M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang Yesus katakan kepada Simon Petrus sesudah mereka sarapan? Sampai berapa kalikah Yesus mengulang perkataan-Nya itu? (15-17)

..............................................................................................

..............................................................................................

.2. Apa jawaban Petrus atas perkataan Tuhan Yesus itu? (15b)

..............................................................................................

..............................................................................................

3. Apa yang Tuhan Yesus inginkan dari Petrus? (15c, 16c,17c)

..............................................................................................

..............................................................................................

4. Apa maksud perkataan Yesus di ay 18 tentang Petrus? (19)

..............................................................................................

..............................................................................................

..............................................................................................

PENGAJARAN

Peristiwa ini terjadi setelah Yesus disalibkan dan bangkit dari kematian. Dan bukan suatu kebetulan jika Tuhan Yesus datang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan secara khusus menyapa Petrus, murid yang sudah menyangkal-Nya sebanyak tiga kali di depan orang banyak.


Penyesalan dan rasa putus asa muncul di hati Petrus. Dia sadar, Tuhan Yesus pernah mengingatkan dia akan hal ini. Dan dia ingat pula, bagaimana dengan yakin dia mengungkapkan bahwa dia tak mungkin menyangkal Tuhannya. Namun pada kenyataannya, justru dia tidak mampu mewujudkan keyakinannya untuk tetap setia mengiring Yesus dalam keadaan bagaimanapun. Di saat Yesus membutuhkan dukungan Petrus, di saat itu pula Petrus menyangkal Yesus sampai tiga kali.


Sarapan pagi itu membawa kepada percakapan antara Yesus dengan Petrus. Ada alasan mengapa Yesus mengajukan pertanyaan yang sama kepada Petrus sampai tiga kali. Sangat mungkin karena Petrus pernah menyangkali Tuhannya sampai tiga kali. Oleh karena itu, tiga kali pula Tuhan Yesus memberi kesempatan untuk meneguhkan imannya. Yesus, dalam pengampunan-Nya yang murah hati itu memberi kepada Petrus kesempatan untuk menghapuskan ingatan kepada penyangkalan tiga kali dengan pernyataan kasih tiga kali juga. Jawaban Petrus atas pertanyaan Yesus yang terakhir (ay.17): ”Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau” merupakan penegasan yang paling kuat dari tiga jawabannya yang menyatakan penyesalannya.


Dalam hidupnya sebagai murid yang cukup dekat dengan Yesus, Petrus pernah berbuat kesalahan. Kesalahannya itu pernah membuat dia merasa putus asa karena telah berlaku tidak setia kepada Tuhannya yang begitu setia kepadanya. Namun, Tuhan tidak pernah menolak orang yang gagal, yang sudah berdosa dan tidak setia kepada-Nya. Anugerah Tuhan selalu diberikan kepada setiap anak-Nya yang menyadari akan kesalahannya dan mau bertobat.


Di tengah keputusasaannya, anugerah Tuhan menyapa Petrus, dan memberinya semangat untuk bangkit kembali. Dan Petrus tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia membuktikan penyesalannya dengan hidup memuliakan Allah sampai akhir hidupnya seperti yang dikatakan Yesus di ayat 18 dan 19.

M3 = Melakukan FT

Apakah saudara pernah merasa putus asa akibat dosa yang telah saudara lakukan yang menyakiti Tuhan Yesus yang begitu baik kepada saudara? Anugerah Tuhan sedang menyapa saudara supaya bertobat dan bangkit kembali bersama Dia. Jangan putus asa, buktikan pertobatan saudara sekarang juga!

M4 = Membagikan FT

Sharingkan kepada saudara seiman bagaimana anugerah Tuhan menolong saudara ketika berada dalam keputusasaan.

Ayat Hafalan =

“"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. ”

2 Korintus 12:9


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”