“Bertumbuh Dalam Kepenuhan Kristus”

Kolose 2:6-15

M1 = Menerima FT
Berdoalah agar saudara dapat memahami akan arti pentingnya sebuah ke hidupan yang terus bertumbuh di dalam Tuhan.

M2 = Merenungkan FT
1. Setelah seseorang menerima Kristus, hal apakah yang harus dilakukannya? (6) dan bagaimana caranya untuk hal itu ? (7)

..............................................................................................

..............................................................................................
2. Mengapa saudara bisa dipenuhi (10) dan bertumbuh didalam Kristus? (12-14)

..............................................................................................

..............................................................................................
3. Apa tujuan dari nasihat Paulus itu? (8)

..............................................................................................

..............................................................................................


PENGAJARAN
Ada 2 gambaran yang dipakai untuk menjadi seorang Kristen yang dapat bertumbuh kerohaniannya di dalam Tuhan, yaitu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia. Kata yang digunakan untuk 'berakar' adalah kata yang juga dipakai untuk sebuah pohon yang akarnya terancap dalam-dalam di tanah, dan memastikan untuk dapat menyerap air. Di dalam bagian ini, orang Kristen diingatkan untuk tidak menjadi seperti tanaman yang tidak berakar kuat. Karena orang yang seperti ini akan tumbang oleh 'rupa-rupa angin pengajaran' (Ef 4:14). Jangan juga menjadi 'tanaman cangkokan' yang dipindahkan berkali-kali dari tanah ke tanah. Mengapa orang Kristen harus berakar kuat di dalam Tuhan? Karena akar menyerap makanan supaya pohon dapat bertumbuh, dan Tuhanlah sumber dan kekuatannya. Akar yang kuat juga akan memberikan kekuatan dan kemantapan. Sedangkan kata yang digunakan untuk 'dibangun' adalah kata yang digunakan untuk rumah yang dibangun di landasan yang teguh. Kata 'dibangun' tidak hanya Paulus tuliskan dalam suratnya pada jemaat di Kolose ini. Paulus menggunakan hal ini untuk gambaran kehidupan orang Kristen karena bila seseorang telah percaya pada Kristus yang menyelamatkannya, maka dia diletakkan di atas dasar. Dan sejak itu, dia akan bertumbuh dalam kasih karunia.

Hal apakah yang dapat menjadi sarana setiap orang Kristen dapat bertumbuh dalam Tuhan? Firman Allah. Disamping anugerah Tuhan yang terus memelihara dan ‘mengingatkan’ melalui berbagai cara, sehingga segala macam usaha Iblis untuk memperdaya atau menyesatkan manusia tidak akan berhasil.

Dari bacaan di atas, untuk menjadi orang Kristen yang 'berakar dan bertumbuh', ada usaha yang harus dilakukan. Seperti para petani yang terus bekerja dan merawat tanamannya agar menjadi tanaman yang baik. Saudara juga harus melakukan suatu usaha, yaitu dengan terus dekat dengan Tuhan, peka akan firman-Nya. Tuhan sudah melepaskan, menghapus hutang dosa, dsb supaya saudara disadarkan bahwa setiap anak Tuhan pasti bisa terus menerus dipenuhi oleh-Nya, namun tetap Allah mengajak saudara juga terlibat aktif untuk terbuka dan menjadi wadah pemenuhan Tuhan atas hidupmu. Jadi orang yang penuh dengan firman Allah yang akan senantiasa menjadi orang yang kuat dan bertumbuh di dalam-Nya. Apakah saudara siapa diberkati????

M3 = Melakukan FT
Bagaimana kehidupan saudara bersama dengan Allah selama ini? Mulailah hidup dengan kepenuhan Allah dan rasakan bagaimana hal itu akan mengubah hidup saudara.

M4 = Membagikan FT
Bagikan pengalaman saat saudara telah hidup berakar di dalam Allah, dan pertumbuhan apa yang saudara rasakan kemudian?


Ayat Hafalan =
“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Bagi-Nya kemuliaan sekarang dan sampai selama-lamanya. ”2 Petrus 3:18

Komentar

James Alfyn Muaja mengatakan…
Artikel yang sangat memberkati
Samgar Theophilus mengatakan…
Terima Kasih. Silakan menikmati tulisan2 lainnya

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”