“Bertumbuh Melalui Pengampunan”

2 Korintus 2:5-11

M1 = Menerima FT
Berdoalah agar saudara diberi kekuatan oleh Tuhan Yesus supaya dapat melakukan Firman Tuhan ini dalam hidup saudara.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang percaya kepada orang-orang yang melakukan kejahatan?(7-8)

..............................................................................................

..............................................................................................
2. Apa maksud rasul Paulus menulis surat ini kepada jemaat Korintus?(9)

..............................................................................................

..............................................................................................
3. Mengapa setiap orang percaya harus mengampuni?(10-11)

..............................................................................................

..............................................................................................

PENGAJARAN
Dalam suratnya yang pertama, Paulus berpesan, “Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu” (1 Kor.5:13). Apa maksud perkataan Paulus ini? Maksud Paulus di sini adalah supaya jemaat tetap hidup dalam kekudusan dan agar orang-orang lain tidak akan berbuat dosa lagi. Juga, agar orang yang dikeluarkan itu di kemudian hari jika ia bertobat, dapat diterima lagi ke dalam jemaat Tuhan. Semuanya itu diwajibkan kepada kita supaya kita menghormati Tuhan Yesus dan Injil-Nya serta jemaat-Nya. Selain itu, tindakan ini dilakukan untuk kebaikan semua orang, baik yang di dalam jemaat maupun yang di luar jemaat.

Jemaat di Korintus sudah mengikuti pesan Paulus itu dan penertiban pun sudah dijalankan. Tetapi dalam surat ini, Paulus juga meminta mereka supaya belajar mengampuni dan menghibur orang yang berbuat jahat itu supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat. Pengampunan yang diberikan oleh orang-orang Korintus tentu akan membangkitkan pengharapan tentang pengampunan Allah dalam hati orang yang berdosa itu. Allah adalah pengampun yang terbesar. Dia pernah berkata,” di dunia ini Anak

Manusia berkuasa mengampuni dosa (Mat.9:6). Dan itu sudah terbukti tatkala Tuhan Yesus di salib Dia berkata kepada Bapa di surga,”Ya, Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Rasul Paulus mengingatkan agar jemaat Tuhan menasihati dan kalau perlu menertibkan orang yang berbuat dosa. Tetapi, apabila ia sudah menyadari dosa-dosanya dan mau bertobat, jemaat Tuhan harus mengampuni dan menghibur dia (ay.7), bahkan harus sungguh-sungguh mengasihi dia (ay.8).

Oleh sebab itu, jika seseorang tidak mau mengampuni, maka orang itu bukan pengikut Tuhan karena dia sudah menghilangkan pengharapan orang yang jahat itu untuk memperoleh pengampunan dan membiarkan iblis mendapat kemenangan. Ingatlah, firman Tuhan berkata dalam Matius 6:14-15: Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mau mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.

M3 = Melakukan FT
Adakah saudara menyimpan dendam terhadap seseorang yang sudah menyakiti hatimu atau keluargamu? Jika saudara anak Tuhan, berikan pengampunan sekarang juga kepada orang itu.

M4 = Membagikan FT
Sharingkan bagaimana saudara mengalami pemulihan dan bertumbuh di saat saudara rela memberikan pengampunan kepada orang yang sulit saudara ampuni.

Ayat Hafalan =
“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan
dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Bagi-Nya kemuliaan sekarang dan sampai selama-lamanya. ”2 Petrus 3:18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”