“Bintang Yang Spesial”

Matius 2:1-12

M1 = Menerima FT
Berdoalah agar Tuhan membukakan hati saudara untuk mau menjadi terang bagi orang di sekitar saudara.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa yang dilihat oleh para majus sehingga mereka mengetahui ada raja Yahudi yang baru lahir? (2)

2. Bagaimana para majus dapat menemukan tempat dimana Yesus berada? (9)

..............................................................................................

3. Apa yang dirasakan oleh para majus ketika melihat bintang itu?(10)

..............................................................................................

4. Hal apa yang akan saudara dapatkan jika mampu menghadapi kesulitan-kesulitan dalam hidup saudara? (11)

..............................................................................................

PENGAJARAN

Sebenarnya, fenomena langit apa yang dilihat para majus, yang menuntun mereka dari Timur ke Yerusalem, lalu ke Betlehem, ke tempat Kanak-kanak Yesus berada? Para majus menyebutnya ‘bintang-Nya’ (ayat 2). Simbolisme ini tidak berlebihan karena memang pada masa itu bintang-bintang diyaniki menandai kelahiran dan kematian orang-orang penting, termasuk raja-raja. Namun, bagaimanapun juga hakikat bintang itu tetap misterius.

Sejauh ini berbagai pandangan telah dikemukakan oleh para sarjana ilmu perbintangan tentang fenomena langit tersebut. ada yang berpendapat bahwa itu adalah kenstelasi bintang-bintang atau konjungsi dari beberapa planet, yaitu dimana lebih dari 2 benda langit berada pada meridian yang sama, pada waktu yang sama. Memang menurut sejarah astronomi, terjadi konjungsi antara Mars, Yupiter, dan Saturnus pada tahun 6 SM. Ada yang berpendapat bahwa itu adalah sebuah komet / bintang berekor. Konon, komet Halley muncul pada 11 SM dan 4 SM. Namun sulit dibayangkan ada sebuah komet yang melakukan aksi seperti yang dikisahkan dalam Alkitab. Ada juga yang berpendapat bahwa itu adalah sebuah nova (ledakan bintang yang mendadak menjadi sangat terang selama beberapa minggu, lalu berangsur-angsur kembali pada terang yang semula). Yang lain meyakini bahwa itu adalah sebuah meteor / bintang jatuh. Ada pula yang menganggapnya sebagai Planet Venus yang kala itu mencapai titik terangnya. Planet ini memang sering disebut sebagai Bintang Timur atau Bintang Fajar, karena munculnya sebelum matahari terbit. Ada juga beberapa orang yang menganggap bahwa bintang misterius itu adalah malaikat.

Pendapat mana yang benar? Sepertinya tidak perlu memastikan mana di antara pendapat itu yang paling benar. Toh para sarjana yang menggelutinya pun tidak memiliki kata sepakat. Lagipula Alkitab menuliskan tentang kahadiran aksi dari sang bintang bukan agar saudara mencocokannya dengan ilmu perbintangan, tetapi supaya saudara dapat menangkap makna teologisnya. Apapun hakikat bintang misterius itu, yang pasti bahwa Allah benar-benar mahakuasa. Ia menggunakan setiap ciptaan-Nya, termasuk bintang, untuk mengerjakan dan memenuhkan kehendak-Nya. Seperti kata pemazmur, tugas hakiki langit adalah “menceritakan kemuliaan Allah” dan memberitakan pekerjaan tangan-Nya” (Mazmur 19:2). Yang terpenting sekarang adalah: kalau Allah bisa melakukan hal itu dengan sebuah bintang yang spesial, apa susahnya bagi-Nya untuk menggunakan setiap orang Kristen dalam menuntun para pendosa ke Sang Juruselamat?!

M3 = Melakukan FT
Jadilah orang Kristen yang menjadi terang / menjadi berkat bagi orang di sekitar saudara.

M4 = Membagikan FT
Bagikan berkat dari Allah yang telah saudara terima dengan menjadi berkat / menjadi terang bagi orang di sekitar saudara.

Ayat Hafalan =
“Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.”. Matius 2:10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”