“Pertemuan Yang Mengubahkan”

Kejadian 50:15-21

M1 = Menerima FT
Berdoalah supaya firman yang direnungkan hari ini menjadi firman yang memberikan dorongan yang mengubahkan setiap pengalaman saudara.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa yang dipikirkan saudara-saudara Yusuf ketika mendapati ayah mereka telah meninggal? (15)

................................................................................................................

................................................................................................................
2. Meski pun mendapat perlakuan buruk dari saudara-saudaranya, bagaimana Yusuf memberikan respon kepada mereka?

................................................................................................................

................................................................................................................

Menurut saudara mengapa Yusuf dapat melakukan hal itu? (20)

................................................................................................................

................................................................................................................
3. Tuliskan pelajaran apa yang saudara dapatkan dari peristiwa ini!

..............................................................................................

PENGAJARAN
Apa yang saudara rasakan ketika bertemu dengan seseorang yang sempat melukai hati saudara? Hm... bisa dibayangkan bilamana hal tersebut terjadi. Kira-kira ada dua reaksi yang muncul darinya: Marah, kesal mengingat masa lalu hingga tidak mau menyapanya, atau berusaha bersikap sewajarnya meski pun masih tersimpan luka-luka hati tersebut. Apa pun reaksinya, intinya sangat sulit mengubah sebuah pertemuan dengan seorang oknum yang telah melukai sebagai hal biasa yang tidak lagi mengungkit-ungkit masa lalu tentang luka batin.

Hal serupa juga dihadapi oleh Yusuf. Perlakuan saudara-saudaranya memberikan bekas luka mendalam bagi Yusuf. Meski pun saudara-saudaranya sudah mendapat pengampunan dari Yusuf (Kej.45-46), mereka sama sekali meragukannya. Tidak heran jika mereka menduga bahwa Yusuf masih akan mencelakakai diri mereka (15). Ya bisa saja itu terjadi. Akan tetapi peristiwa berbeda dari pikiran mereka. Yusuf sama sekali tidak memancarkan api dendam kepada mereka. Pengampunan demi pengampunan itulah yang diberikan Yusuf pada mereka. Pertemuan reuni keluarga itu membuahkan suatu perubahan luar biasa. Perubahan bagi Yusuf dan saudara-saudaranya. Perubahan yang membuat mereka dapat bersatu kembali sebagaimana keluarga besar. Yusuf tidak lagi mengumbar dendam kepada saudaranya sebab ia mengerti maksud rencana Tuhan dalam hidupnya, yaitu menjadi pengokong utama bagi kehidupan saudara-saudaranya, yang di kemudian hari mengalami kelaparan yang berkepanjangan (20). Perkataan inilah membuahkan hasil indah bagi mereka saudara-saudaranya, yaitu penghiburan dan kedamaian (21).

Bagaimana dengan saudara? Sudahkah anda berani bertemu dengan seseorang yang melukai hati saudara? Kiranya peristiwa Yusuf ini kembali mengingatkan bagaimana pertemuan dengan seseorang yang sempat melukai hati dapat membuahkan suatu pemulihan besar jika dimulainya dengan kasih. Dan tentunya ini dimulai dari keinginan diri sendiri untuk berubah terlebih dahulu.

M3 = Melakukan FT
Wujudkanlah dengan sebuah tindakan yang lebih mungkin bisa saudara lakukan dalam kehidupanmu, misalkan berdoa, mengampuni mereka, langsung meminta maaf.

M4 = Membagikan FT
Bagikanlah kepada saudara seiman, anggota keluarga apakah kesulitan menjalani kehidupan yang diubahkan.

Ayat Hafalan =
“Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” Galatia 2:19b-20°

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”