“Pujian Yang Spesial”

Lukas 1:46-56

M1 = Menerima FT
Berdoalah supaya saudara selalu mampu menaikkan pujian syukur kepada Tuhan dalam segala hal.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa kata Maria di awal puji-pujiannya?(46-47)

...............................................................................................................

..............................................................................................................
2. Mengapa Maria berkata seperti itu dalam puji-pujiannya?(48)

................................................................................................................
3.. Mengapa segala keturunan akan menyebut dia berbahagia? (48b-55)

..............................................................................................

PENGAJARAN
Di sini kita menemukan suatu puji-pujian yang indah disebut -Magnificat. Magnificat ini mengatakan tentang tiga revolusi Allah:

Pertama, Ia menceraiberaikan orang-orang yang congkak hatinya. Ini adalah suatu revolusi moral. Menjadi orang Kristen seharusnya berarti mematikan kecongkakan. Mengapa? Karena jika seseorang meletakkan hidupnya di dalam Kristus maka Ia akan meniadakan kecongkakan. Yesus Kristus mampu mengubah hidup seseorang dari yang paling jahat menjadi seorang yang baik, yang setia dan mau berkorban bagi Kristus (contoh: rasul Paulus). Yesus Kristus memampukan seseorang untuk dapat menemukan dirinya. Matinya suatu kecongkakan menjadi awal revolusi moral.

Kedua, Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dan meninggikan orang-orang yang rendah. Inilah suatu revolusi sosial. William Barclay dalam bukunya Pemahaman Alkitab sehari-hari menceritakan tentang seorang sarjana abad pertengahan yang gemar berkelana. Namanya Muretus. Ia seorang yang sangat miskin. Di suatu kota di Italia ia jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit. Dokter-dokter mendiskusikan tentang dia dalam bahasa Latin dan tidak menyangka kalau Muretus mengerti pembicaraan mereka. Para dokter ini mengusulkan, karena ia seorang perantau yang sama sekali tidak berharga maka sebaiknya ia dipakai untuk obyek eksperimen pengobatan. Ia kemudian menjawab mereka dalam bahasa Latin,”Janganlah sebut seseorang tidak berharga karena Kristus telah mati untuknya.” Maka sadarlah para dokter itu akan pandangan mereka yang keliru terhadap seseorang. Jika kita telah menyadari untuk apa Kristus mati bagi seluruh umat manusia, maka tidak mungkin lagi kita mengatakan seorang manusia biasa atau tidak berharga. Saat itu tingkatan-tingkatan sosial telah ditiadakan.

Ketiga, Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan yang hampa. Ini suatu revolusi ekonomi. Masyarakat non-Kristen adalah suatu masyarakat yang tamak, di mana setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya harta kekayaan. Sebaliknya, masyarakat Kristen adalah suatu masyarakat di mana seseorang tidak berani untuk mempunyai begitu banyak sementara yang lainnya mempunyai begitu sedikit.

Ada keindahan dalam Magnificat tetapi dalam keindahan itu ada yang dapat meledak. Kekristenan melahirkan suatu revolusi pada setiap orang dan dalam dunia ini. Seperti yang terjadi pada Maria. Seorang yang sederhana, ketika dia tahu Tuhan mau memakai dia, maka ada suatu perubahan yang terjadi dalam dirinya. Dari mulutnya keluar sebuah pujian spesial yang mengungkapkan tentang kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan.

M3 = Melakukan FT
Sudah berapa lama saudara menjadi orang Kristen? Adakah terjadi perubahan dalam diri saudara. Belajarlan mengungkapkan pujian saudara kepada Tuhan mulai sekarang!

M4 = Membagikan FT
Bagikan pengalaman rohani yang saudara rasakan ketika saudara memuji nama Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Ayat Hafalan =
“Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. ”Matius 2:10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”