“Yang Spesial Dariku”

Roma 12:1-8
M1 = Menerima FT

Berdoalah agar hidup ini menjadi hidup yang selalu jadi hadiah yang spesial untuk Dia yang telah menciptakan saudara.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa nasehat yang diberikan Paulus kepada jemaat di Roma? (1)

..............................................................................................
2. Jika nasihat Paulus dituruti, itu adalah .......dari saudara !(1c)

..............................................................................................
3 Apa yang akan terjadi pada orang yang tidak mengikuti arus dunia ini? (2)

..............................................................................................
4. Bagaimana sikap seorang yang alami pembaruan? (8b)

..............................................................................................

PENGAJARAN
Di sini ditemukan kembali pola penulisan Paulus yang selalu ia pakai apabila ia menulis surat kepada teman-temannya. Ia selalu mengakhiri surat-suratnya dengan nasihat-nasihat praktis. Ia berusaha menerangkan hidup beriman dalam keadaan sehari-hari dan menekankan kepada para pembacanya kewajiban untuk hidup sebagai orang Kristen yang benar. Tidak ada tuntutan Kristen yang lebih khusus dari pada “Persembahkan tubuhmu kepada Allah,” katanya.

Pada dasarnya hidup Kristen adalah hidup yang dipersembahkan kepada Allah, tidak menuruti dunia tapi disesuaikan dengan kehendak Allah. Cara Paulus mendekati masyarakat Kristen di Roma merupakan teladan bagi segala pemberita yang baik. Di sini ada suatu hal yang amat penting. Ibadah yang sejati ialah mempersembahkan tubuhnya kepada Allah, dan semua yang dikerjakan oleh tubuh itu setiap hari. Ibadah yang sejati bukanlah persembahan kepada Allah dalam bentuk liturgi, bagaimanapun mulianya, dan bukan pula suatu upacara agama, bagaimanapun megahnya. Ibadah yang sejati tidak lain daripada mempersembahkan kehidupan sehari-hari kepada-Nya, bukan sesuatu yang hanya terbatas pada kegiatan di gereja, melainkan sesuatu yang melihat seluruh dunia sebagai bait Allah.

Oleh karena itu, kata Paulus, untuk dapat beribadah dan melayani Allah, kita harus melalui suatu perubahan, bukan bentuk luar kita saja, tetapi kepribadian yang ada di dalam diri kita juga harus berubah. Hidup beribadah seperti itu, menuntut perubahan hidup secara radikal. Kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi sebaliknya harus berubah. Jangan berusaha menyesuaikan kehidupan kita kepada kebiasaan-kebiasaan dunia; jangan menjadi seperti bunglon yang warnanya berubah-ubah, menurut lingkungannya. Tetapi jadilah seperti ikan di laut, meskipun airnya asin, tetapi tubuhnya tidak ikut menjadi asin. Sebaliknya ia tetap seekor ikan yang tawar rasanya.

Apa yang spesial dariku yang dapat kuberikan untuk Tuhan sebagai kado di hari ulang tahun-Nya?? Bukan uang, bukan rumah mewah, dan lain-lain. Yang spesial dariku adalah “Kristus menjadi pusat kehidupanku, dan aku mempersembahkan ibadah yang sejati di setiap detik dan setiap perbuatanku kepada Allah.”

M3 = Melakukan FT
1. Apakah yang saudara berikan sebagai hadiah yang spesial untuk Allah? (Lihat ay. 3, 6-8a)
...........................................................................................................

M4 = Membagikan FT
Bagikanlah kesulitan untuk membalas apa yang sudah Tuhan berikan dengan hidup yang spesial kepada-Nya.

Ayat Hafalan =
“Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. ”Matius 2:10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”