Kerinduan Akan Allah
Melangkah bersama Allah berarti bukan sekedar menjadi anggota yang setia dan melayani dalam gereja. Tetapi setiap umat Tuhan dalam gereja harus memiliki kerinduan untuk menjadi murid-murid-Nya. Hal ini berarti, bahwa setiap orang yang menamakan dirinya sebagai umat Tuhan, adalah orang-orang yang seharusnya memiliki kerinduan untuk selalu bertumbuh, semakin memiliki telinga seperti seorang murid yang mau mendengar suara Tuhan, dan pada akhirnya ia menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan yang benar dan setia dalam hidupnya sehari-hari.
Untuk apa semua itu? Memang, tujuannya agar Tuhan senang dan bangga kepada kita sebagai anak-anak-Nya menjadi seperti apa yang dirindukan-Nya. Namun selama saudara dan saya masih berada di dalam dunia ini, dunia yang penuh dengan berbagai macam tantangan, godaan, dan masalah, saudara akan diombang-ambingkan oleh semua itu yang mungkin akan membuat saudara dan saya jatuh di dalam dosa atau meragukan Allah dan meninggalkan Tuhan yang telah menciptakan saudara. Bukan hanya masalah ekonomi saja, tetapi begitu banyak aspek yang kadang dapat membuat iman setiap umat-Nya bisa goyah karena menghadapi terpaan atau godaan dunia yang semakin memikat ini.
Bagaimana supaya setiap umat Tuhan dapat bertahan dalam menghadapi kehidupan yang seperti itu? Jawabannya hanya satu. Hidup dekat dengan Tuhan atau melangkah bersama Allah, Allah pencipta langit, bumi dan segala isinya ini. Tiada jalan lainnya.
Melihat beberapa renungan dari Mazmur ini, saudara dapat melihat bagaimana tak mudahnya menyatakan iman Kristen (melakukan firman-Nya dengan sungguh-sungguh, memuji Allah yang Hidup, bersyukur kepada-Nya yang masih memberikan pemeliharaan-Nya, dan lain-lainnya) tanpa godaan, ejekan atau kesulitan. Seolah-olah antara realita dan iman tak sejalan. Namun, jika saudara tetap memiliki kerinduan untuk mencari Dia dan kebenaran-Nya, yakinlah apa yang saudara lakukan itu tidak sia-sia. Allah pasti akan menolong dan memberkati saudara.
Kiranya Pelita 20 ini akan memampukan saudara untuk terus memiliki kerinduan kepada Allah. Bukan hanya rindu berkat-Nya, tetapi juga rindu akan firman-Nya, rindu akan teguran-Nya, dan rindu untuk terus memuliakan Dia dalam segala aspek kehidupan saudara dalam keadaan apapun. AMIN !!!
Dari Meja Gembala
Untuk apa semua itu? Memang, tujuannya agar Tuhan senang dan bangga kepada kita sebagai anak-anak-Nya menjadi seperti apa yang dirindukan-Nya. Namun selama saudara dan saya masih berada di dalam dunia ini, dunia yang penuh dengan berbagai macam tantangan, godaan, dan masalah, saudara akan diombang-ambingkan oleh semua itu yang mungkin akan membuat saudara dan saya jatuh di dalam dosa atau meragukan Allah dan meninggalkan Tuhan yang telah menciptakan saudara. Bukan hanya masalah ekonomi saja, tetapi begitu banyak aspek yang kadang dapat membuat iman setiap umat-Nya bisa goyah karena menghadapi terpaan atau godaan dunia yang semakin memikat ini.
Bagaimana supaya setiap umat Tuhan dapat bertahan dalam menghadapi kehidupan yang seperti itu? Jawabannya hanya satu. Hidup dekat dengan Tuhan atau melangkah bersama Allah, Allah pencipta langit, bumi dan segala isinya ini. Tiada jalan lainnya.
Melihat beberapa renungan dari Mazmur ini, saudara dapat melihat bagaimana tak mudahnya menyatakan iman Kristen (melakukan firman-Nya dengan sungguh-sungguh, memuji Allah yang Hidup, bersyukur kepada-Nya yang masih memberikan pemeliharaan-Nya, dan lain-lainnya) tanpa godaan, ejekan atau kesulitan. Seolah-olah antara realita dan iman tak sejalan. Namun, jika saudara tetap memiliki kerinduan untuk mencari Dia dan kebenaran-Nya, yakinlah apa yang saudara lakukan itu tidak sia-sia. Allah pasti akan menolong dan memberkati saudara.
Kiranya Pelita 20 ini akan memampukan saudara untuk terus memiliki kerinduan kepada Allah. Bukan hanya rindu berkat-Nya, tetapi juga rindu akan firman-Nya, rindu akan teguran-Nya, dan rindu untuk terus memuliakan Dia dalam segala aspek kehidupan saudara dalam keadaan apapun. AMIN !!!
Dari Meja Gembala
Komentar