“Rindu Mensyukuri Anugerah-Nya”

Mazmur 144

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya saudara tidak hanya mengerti tapi juga mampu melaksanakan firman Tuhan ini dalam hidup saudara.

M2 = Merenungkan FT

1. Mengapa Daud mau memuji nama Tuhan?(1-2,10)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2. Seperti apakah Daud menyamakan manusia?(4) Menurut saudara, apa maksud kalimat itu?

...............................................................................................................

...............................................................................................................

3. Apa harapan Daud?(12-14)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

4. Tulis kalimat terakhir dari nyanyian Daud dalam mazmur ini!

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PENGAJARAN

Mazmur ini merupakan nyanyian ungkapan pengucapan syukur raja Daud. Mulai dari Mazmur ini sampai ke akhir Mazmur, terbentang rangkaian puji-pujian. Mazmur ini tidak dapat dipisahkan dari Mazmur 140-143, di mana Daud mengisahkan masa-masa suram yang pernah dihadapi dalam hidupnya, dan bagaimana anugerah Tuhan menolong dan melepaskan dia dari kejaran musuh-musuh yang membencinya.


Raja Daud, yang akhirnya merasa aman di atas tahtanya, memberikan segala kemuliaan bagi Allah dan menatap dengan keheranan, bahwa ia sendiri telah menjadi penerima anugerah yang demikian ajaib dari Allah, penciptanya. Namun ia menyadari, walaupun ia telah naik tahta oleh keajaiban pekerjaan Allah, ia masih tetap membutuhkan pertolongan ilahi. Apa yang telah Allah lakukan di masa lampau, masih dibutuhkan Daud sampai sekarang, karena bahaya-bahaya masa lampau, adalah juga bahaya-bahaya di masa kini. Setelah mengalami masa pelepasan itu, hidupnya menjadi berubah. Bukan berarti dia sudah bebas dari bahaya dan ancaman, tetapi Daud mulai menyadari apa yang seharusnya dia lakukan. Walaupun ancaman musuh masih ada, tetapi ia akan dan terus akan menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan.


Dalam nyanyian itu Daud mengungkapkan perbuatan Tuhan yang bertempur melawan musuh dan membebaskan umat-Nya. Pada akhirnya dia menaikkan permohonan doa. Ia meminta berkat dalam keluarga (12), dalam usaha (13,14a) dan bagi bangsa (14b,c). Kunci nadanya adalah nada kepastian. Daud melihat semuanya seolah-olah sudah terjamin karena Tuhan Allah yang memberi kepastian itu. Itulah sebabnya mazmur ini dia tutup dengan sebuah kalimat ‘Berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya! Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan. Kalimat ini merupakan suatu pernyataan iman sekaligus ungkapan syukur Daud atas anugerah Tuhan yang besar kepadanya.


Masalah dan tantangan tidak akan pernah lepas dari hidup manusia. Adakah saudara tetap bersyukur kepada Tuhan meski saudara harus mengalami semua itu dalam hidupmu? Ingat dan renungkanlah, betapa besar anugerah Tuhan dalam hidupmu!

M3 = Melakukan FT

1. Cobalah mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan setiap hari meski hari yang saudara lalui penuh dengan masalah !.

M4 = Membagikan FT

1. Sharingkan pengalaman rohani yang saudara alami tatkala saudara tetap bersyukur meskipun Tuhan memberikan sesuatu tidak seperti yang saudara harapkan/doakan.

Ayat Hafalan =

“Seperti Rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.” - Mazmur 42:2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”