“Rindu Untuk Memuji-Nya”

Mazmur 68

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya saudara terus diberikan kerinduan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.

M2 = Merenungkan FT

1. Siapa yang menulis Mazmur ini?(1) Untuk apa dia menulis Mazmur ini?(5,33,35)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2. Menurut Pemazmur, siapakah Allah itu?(6,20a-21,36)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

3. Apa yang terjadi ketika Allah maju berperang di depan umat-Nya dan menyampaikan sabda-Nya?(8-13)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PENGAJARAN

Mazmur ini merupakan salah satu dari nyanyian kemenangan yang paling mulia dalam keseluruhan PL. Uraiannya yang sangat dramatik terhadap suatu peristiwa yang tak terlupakan, semangat iman yang tak tergoyahkan dalam Tuhan, dan pemaparannya tentang kelampauan historis, semuanya dipadu untuk membuat mazmur ini menjadi suatu bagian yang luar biasa dari seluruh isi kitab Mazmur.


Hampir dapat dipastikan bahwa mazmur ini ditulis untuk merayakan pemindahan tabut perjanjian Tuhan dari rumah Obed-Edom ke kemah baru yang telah dibangun oleh Daud di bukit Sion (band. 2 Sam.6:2-18), atau mungkin juga untuk merayakan suatu peringatan tahunan dari arak-arakan agung tersebut, di mana pemerintahan Yahweh digambarkan secara jelas serta dipuji. Mazmur ini disusun di sekitar kejadian itu sedemikian rupa untuk menyampaikan dua pengajaran.


Pertama, perjalanan yang sesungguhnya dari tabut perjanjian (peti kayu yang melambangkan kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya) itu, dari tempat perhentian sementaranya menuju tujuan akhir, yaitu di Yerusalem (dalam Bait Suci). Di sini dapat dilihat kenangan dramatis atas pengembaraan bangsa Israel dari Mesir menuju tanah Kanaan, dan kesetiaan Allah memimpin umat-Nya yang tegar tengkuk itu.


Kedua, penyelesaian yang sesungguhnya dari sejarah suatu bangsa yang besar, yang memiliki nilai penting dan memberikan kesempatan yang khusus untuk memaparkan kebenaran teologis yang mendasar tentang Allah.


Menyadari akan pimpinan dan penyertaan Allah yang nyata dalam perjalanan bangsanya, Pemazmur mengajak para hadirin yaitu semua yang datang dari Israel (diwakili oleh suku Benyamin, Yehuda, Zebulon dan Naftali yang mungkin sekali terpilih karena pengabdian mereka terhadap perjuangan Tuhan (Hak.5:18) untuk bernyanyi dan bermazmur bagi Allah.


Pernahkah saudara merenungkan tentang perjalanan hidup saudara selama ini? Adakah saudara menyadari betapa selama ini tangan Tuhan begitu setia memimpin dan menopang hidup saudara dan keluarga saudara? Mari, bernyanyi dan muliakan nama-Nya senantiasa dalam hidupmu. Amin.

M3 = Melakukan FT

1. Belajarlah untuk memuji Tuhan setiap saat, bukan hanya dalam keadaan senang, tetapi juga dalam keadaan susah/duka.

M4 = Membagikan FT

1. Bagikan kepada saudara seiman dan teman komsel saat saudara sedang sedih atau berduka tetapi saudara dapat memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Ayat Hafalan =

“Seperti Rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.” - Mazmur 42:2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”