Kasih Yang Memberi

Bulan Misi ke-6 Tahun 2009 akan berakhir tapi Mandat Kasih yang Allah telah berikan tak akan pernah berakhir. Yohanes 3:16 dengan jelas menyatakan bahwa, “...begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Dengan kasih Yesus, kita menjangkau dan meraih orang untuk diselamatkan dari dalam jurang kebinasaan. Dan kasih-Nya itu dianugrahkan pada setiap orang dan bukan pada orang tertentu saja. Sikap dan cara demikianlah yang harus dimiliki untuk menjalankan mandat atau Amanat Agung.

Dengan kasih yang peduli pada sesama, khususnya mereka yang berjalan dalam kegelapan dosa, entah yang belum sama sekali mendengar Injil Keselamatan atau yang sudah mendengarkan kabar Keselamatan ini, tapi masih mengeraskan hatinya untuk menerima dan mengikuti Jalan Keselamatan itu. Dengan kasih, meraih atau merebut mereka untuk dibawa kepada Kristus Sang Jalan Keselamatan itu supaya semua orang dapat diselamatkan. Kasih itu dapat dibangun melalui suatu persahabatan dan doa. Semakin mengenal dan berdoa untuk mereka, maka akan timbul belas kasihan dan hati yang mau memberi bagi mereka. Memberi waktu untuk senantiasa berdoa; memberi tenaga untuk memberitakan Injil dan meraih mereka bagi Kristus. Memberikan uang bagi pekerjaan misi dalam mengerjakan Amanat Agung Tuhan itu. Di minggu terakhir di bulan Misi ke-6 ini, setiap saudara diajak memberi sesuai dengan kemampuan yang Tuhan berikan bagi mereka.

Dalam satu bait sebuah pujian Misi mengatakan, “Berikan pada kami hati yang mengasihi, jiwa-jiwa yang belum mengenal kasih Bapa. Mereka yang dalam gelap,mereka yang tersesat, hati kami iba, seperti hati-MU, Yesus.” Lirik ini, menyatakan doa permohonan supaya Tuhan menganugrahkan kepada saudara hati-Nya, yaitu hati yang mau peduli dan berbelas kasih kepada mereka yang masih hidup dalam gelap dan kepada mereka yang tersesat. Adakah saudara mau berdoa seperti itu saat ini? Adakah berpeduli dan berbelas kasih sebagaimana Yesus mau peduli berbelas kasih kepada mereka yang masih hidup dalam kegelapan dan mereka yang tersesat?

Semoga PELITA edisi 24 ini akan lebih membekali dan memperlengkapi saudara untuk berbuat sesuatu bagi mereka ini. TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA.

Dari Meja Gembala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”