“Keselarasan Bekerja dan Melayani”

1 Tesalonika 2:1-123

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar saudara menjadi anak-anak Tuhan yang puas dengan segala berkat yang telah Allah berikan.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang dialami Paulus dalam pelayanannya di Filipi? (2))

...............................................................................................................

................................................................................................................

2. Hal apa yang dilakukan Paulus selain melayani Allah? (9a)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

...............................................................................................................

3. Apa tujuan Paulus tetap bekerja untuk dirinya sendiri? (9b)

................................................................................................................

................................................................................................................

3. Apa ajakan Paulus pada jemaat di Tesalonika? (11-12)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PENGAJARAN

Semua orang Kristen sudah pasti sangatlah kenal dengan tokoh yang satu ini, Paulus. Dari bagaimana hidupnya sebelum mengenal Yesus, bagaimana kisah pertobatannya, hingga bagaimana semangatnya yang luar biasa dalam melayani Allah. Bahkan lebih dari setengah Perjanjian Baru adalah tulisan Paulus. Pada hari ini saudara akan melihat satu sisi kehidupan Paulus yang tentu Allah pun mau semua anak-anak-Nya melakukan hal serupa.

Setelah Paulus mengenal Yesus dan bertobat, Paulus adalah seorang pekerja keras. Begitulah kesimpulannya jika saudara mengamati kehidupannya. Bagaimana tidak, banyak bagian di dalam tulisannya saudara dapat lihat begitu bersemangatnya dia melayani Allah dengan memberitakan Injil pada banyak bangsa. Apapun caranya, dia pasti akan tempuh demi Injil diberitakan. Perikop yang saudara baca hari ini pun memperlihatkan hal itu. Sampai-sampai dia rela dianiaya dan dihina karena Injil (saudara dapat membandingkan dengan hal-hal yang telah dialami Paulus karena memberitakan Injil dalam 2 Korintus 11:23-28). Apakah saudara bisa membayangkan bagaimana sibuknya hidup Paulus? Namun, Paulus ternyata tidak hanya melakukan pelayanan penginjilan saja selama itu. Dia juga bekerja untuk mencukupi kebutuhan pribadinya (ayat 9), dengan bekerja sebagai seorang tukang kemah (Kisah 18:3). Hal itu dilakukannya karena dia tidak mau hidupnya menjadi beban bagi orang lain (ayat 9; bandingkan dengan nasihatnya dalam 2 Tesalonika 3:10). Paulus berkeyakinan, selama dia masih sanggup untuk bekerja, dia akan melakukannya meskipun sangatlah sibuk dalam pelayanan.

Dalam surat-suratnya, Paulus terus mendorong anak-anak Allah untuk melakukan hal yang sama dengannya. Yaitu melakukan kedua ini secara bersamaan dan seimbang: bekerja dan melayani. Paulus tidak hanya berfokus pada pekerjaan tukang kemahnya. Dia bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, asal ada makanan dan pakaian cukuplah (1 Timotius 6:8). Dia tidak bekerja untuk mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya dan menikmatinya sendiri. Di samping itu, Paulus juga melayani secara maksimal. Hal ini tentu dapat dilakukannya karena dia telah merasakan akan “harta” rohani yang telah dmilikinya karena Yesus, dan dia mau membagikannya pada orang lain. Bagaimana dengan hidup saudara, sudahkah ada keselarasan antara bekerja dan melayani?

M3 = Melakukan FT

1. Bagilah waktu dan fokus hidup saudara antara pekerjaan dan pelayanan di gereja saudara sehingga keduanya bisa berjalan selaras.

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah pengalaman dimana Allah menolong saudara mengatur waktu dan memberi saudara kekuatan untuk membagi keduanya serta bagaimana saudara bersukacita saat mampu melakukan keduanya dengan selaras.

“Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan

kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian

mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan” 1 Korintus 8:14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”