“Keselarasan Menghemat dan Memberi”

2 Korintus 8:1-15

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar Tuhan memberi hikmat untuk saudara dapat melakukan keduanya dengan seimbang.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang sedang dialami oleh jemaat di Makedonia? (2)

...............................................................................................................

2. Apa yang dilakukan oleh jemaat tersebut saat mengetahui bahwa jemaat di Yerusalem sedang mengalami kekuarangan? (3-5)

.....................................................................................................

...............................................................................................................

3. Prinsip apa yang diajarkan Paulus tentang memberi? (11-12)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

4. Tugas apa yang harus dilakukan oleh orang-orang yang berkecukupan? (13-15)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PENGAJARAN

Apakah mempunyai banyak uang atau harta atau komoditas merupakan kunci segalanya bagi kehidupan selama di dunia ini? Apakah materi itu menyebabkan kebahagiaan? Apakah dengan materi itu bisa memberi saudara jalan keluar dari masalah-masalah dalam hidup ini? Kapan saudara akan berhenti membeli, mengumpulkan, meraup, dan mengambil keuntungan? Kekayaan tidak berasal dari yang dimiliki dalam hidup tetapi dari apa yang diberikan dalam hidup ini.

Pada saat jemaat Makedonia mendengar berita bahwa jemaat yang ada di Yerusalem sedang mengalami kekurangan, mereka tidak sedang dalam keadaan yang berkelimpahan. Sebaliknya, mereka pun sedang mengalami penderitaan dan kemiskinan. Banyak orang jika dikondisikan dalam keadaan seperti ini, yang akan dilakukan adalah beruusaha untuk mengumpulkan banyak uang supaya hidupnya yang menderita dan kekurangan, dapat berubah menjadi lebih baik. Paling tidak, akan menghemat secara luar biasa untuk bisa mengubah keadaannya. Akan tetapi keadaan mereka ini tidak membuat mereka acuh tak acuh; tapi mereka sangat terbeban untuk membantu jemaat di Yerusalem. Bahkan apa yang mereka berikan melebihi dugaan rasul Paulus. Hal ini membuat rasul Paulus sangat terkesan dengan pelayanan kasih yang dilakukan oleh jemaat Makedonia.

Seseorang dapat memberikan bantuan kepada orang lain tidak selalu harus menunggu dirinya dalam keadaan kecukupan atau kelimpahan. Jika Tuhan memberikan saudara dalam kondisi ekonomi yang berkecukupan, pasti ada tugas yang harus dilakukan, yaitu meringankan penderitaan orang lain yang sedang kekurangan.

Di dalam kisah ini kita melihat akan kemurahan hati yang mengacu pada kemurahan ilahi dengan ditujukan dalam sikap memberi. Hanya kuasa ilahi seperti itulah yang membuat anak-anakNya mampu berpartisipasi untuk menolong orang-orang yang membutuhkan, bukan dengan dimotivasi oleh kompetisi, atau ingin dipuji; tetapi memang sungguh-sungguh ingin memberi. Bunda Theresa adalah orang yang mengasihi Allah, ia tidak pernah berhenti memberikan dirinya. Ia berkata, “jangan khawatir soal jumlah. Tolonglah satu orang pada satu waktu, dan selalu mulailah dengan orang yang paling dekat denganmu.”

M3 = Melakukan FT

1. Mulailah 'berani' untuk membagikan berkat yang Tuhan sudah berikan pada orang lain yang membutuhkan.

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah pengalaman bagaimana Tuhan terus mencukupkan saudara walau saudara membagikan milik saudara orang lain yang sedang berkekurangan.

“Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan

kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian

mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan” 1 Korintus 8:14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”