"Merancang Masa Depan"

Merancang masa depan anda berarti saudara sedang memetakan perjalanan hidup. Bukan hanya memetakan hidupmu, tetapi juga melalui perencanaan ini, maka setiap kita dapat mengetahui arah perjalananku sudah sampai dimana dan mau kemana selanjutnya. Sebaliknya, jika saudara tak pernah merancang masa depanmu, pokoknya mengikuti kondisi saja, maka anda tidak akan bisa mengetahui kapan anda sukses, kapan anda telah mencapai hasilnya dan kapan anda gagal atau sasaran itu tak memenuhi keinginanmu.
Merancang masa depan adalah sesuatu hal yang alkitabiah. Yusuf pun setelah mendapat visi yaitu adanya kelaparan selama 7 tahun, maka ia segera melakukan perencanaan secara masak dan berdasarkan hikmat Tuhan yang selama ini menaungi hidupnya, maka mulailah ia menyusun startegi dan mewujudkannya dalam langkah-langkah yang nyata (Kej 41:48-49). Hikmat Tuhan dalam perencanaan Yusuf telah menghasilkan sesuatu yang dahsyat dan menakjubkan. Perencanaannya itu membuat bangsa Mesir terpelihara selama bertahun-tahun. Dampaknya dari hal itu membawa bangsa Israel ke Mesir, sehingga umat-Nya tak menjadi kelaparan atau musnah.
Setelah menoleh ke belakang barulah setiap orang yang membaca kisah Yusuf disadarkan bahwa tanpa ada penyertaan dan hikmat serta kuasa Tuhan, maka semua rencana Tuhan untuk menjadi keturunan Abraham sebagai berkat bagi bangsa-bangsa bisa gagal total (Kej 12:1-3) dikarenakan musnahnya bangsa ini. Musnah hanya karena masalah sepele, yaitu kelaparan.
Anak-anak Tuhan yang berakal sehat, perlu juga menggunakan iman dan hikmat Tuhan untuk mulai membuat sebuah rencana bagi masa depannya. Apakah anda ingin diberkati atau malah anda yang menjadi penghalang bagi berkat-Nya yang ingin dialirkan dalam hidupmu? Kalau ingin mengalami perekonomian yang disertai dan diberkati Tuhan, mulailah melibatkan Tuhan dalam seluruh aspek hidupmu, mulai dari kehidupan rohanimu, kehidupan keluargamu, studimu, perekonomianmu, atau apa pun.
Kiranya PELITA ke 29 ini mengubah cara pandang atas berkat Tuhan, mengubah cara kerja anda dalam menjalankan usahamu, mulai memanfaatkan hikmat dari Tuhan untuk terlibat dalam usaha perkerjaanmu. Jadi jangan tunda-tunda dan alami berkat-berkat-Nya selama 2009 ini. AMIN.
Dari Meja Gembala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”