“Utamakan Yang Prinsip”

Hagai 1:5-11

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya saudara diberikan hikmat oleh Tuhan agar dapat mengutamakan hal-hal yang prinsip dalam hidup saudara.

M2 = Merenungkan FT

1. Menurut firman Tuhan, keadaan apa yang harus diperhatikan?(5-6)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2. Mengapa orang yang mengharapkan banyak hasilnya sedikit?(9-10)

................................................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

................................................................................................................

3. Apa yang akan terjadi kepada orang-orang yang tidak mengutamakan Tuhan dalam hidupnya?(10-11)?

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PENGAJARAN

Kitab Hagai merupakan kumpulan empat pidato Hagai yang mengandung teguran dan panggilan kepada kepada umat Tuhan. Umat Tuhan itu telah gagal menghormati Yehova dan oleh karena itu mereka di hukum. Inti dalam tiap-tiap berita, yaitu menggerakkan rakyat itu untuk pekerjaan membangun bait suci kembali.


Kepada umat Tuhan ditanyakan pertanyaan yang sama seperti kepada pemimpin-pemimpin mereka, sebab mereka sama-sama bertanggung jawab dan sama-sama mengabaikan rumah Allah. Sebab utama dari kegagalan dan keadaan-keadaan lemah mereka adalah sikap mementingkan diri sendiri. Hagai menghimbau dan sekaligus menegur hati nurani umat Tuhan itu. Mereka sebenarnya hidup senang, mempunyai waktu yang cukup, mempunyai uang, dan rajin. Tetapi itu semua hanya dipakai untuk kepentingan-kepentingan mereka sendiri. Sedangkan rumah Allah yang dalam keaadaan rusak mereka bersikap acuh tak acuh.


Hagai memanggil serta menyerukan keapda setiap umat Tuhan untuk memeriksa keadaan rohaninya. “Perhatikanlah keadaanmu,” (5&7). Perhatikanlah keadaanmu, apa yang telah kamu lakukan, penderitaan apa yang telah kamu alami dan rencana-rencanamu sekarang serta akibatnya.


Ada sesuatu yang tidak beres dengan “keadaan” mereka, sebab berkat Allah tidak di atas mereka. Meskipun sekarang mereka tinggal di rumah-rumah yang bagus, namun panen mereka hanya sedikit dan kesehatan mereka melemah (6). Ketika mereka telah menyimpan hasil panen yang sedikit itu, Allah “menghembuskan dan menghamburkannya” seolah-olah itu sekam belaka (9). Ia telah menahan air yang perlu dan merintangi hasilnya. Ia telah “memanggil kekeringan datang ke atas negeri itu”, sehingga tidak ada hasil (11). Mengapa hal ini sampai terjadi? Penyebab utamanya adalah sifat mementingkan diri sendiri dan kelesuan terhadap tanggung jawab mereka yang utama kepada Allah (9b).


Bangsa yang telah kembali dari pembuangan itu telah melupakan prinsip utama yang diuraikan Tuhan dengan begitu jelas: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mat.6:33). Dengan sifat egois mereka lebih mengutamakan kepentingan sendiri. Oleh sebab itu berkat Allah berupa kemakmuran jasmani bukan saja tidak diberikan, sebaliknya, penderitaan yang ada di atas mereka.

M3 = Melakukan FT

1. Renungkan, apakah selama ini saudara sudah mengutamakan Tuhan dalam hidup saudara? Ataukah saudara masih berpikir: ”kebutuhan saya saja belum tercukupi, bagaimana mungkin saya dapat mengutamakan Tuhan? Ingat Matius 6:33 !

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah berkat yang saudara terima tatkala saudara mengutamakan/tidak mengutamakan Tuhan dalam hidup saudara.


“ Banyaklah rancangan di hati manusia,

tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. ” Amsal 19:21


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”