“Yakin Allah Mengatur Hidupku”

Hagai 2:1b-9

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar saudara mengerti Firman Tuhan ini, dan selalu beriman kepada Allah yang mengatur hidup saudara.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa perintah Tuhan yang harus dikatakan Hagai kepada Zerubabel dan Yosua?(3-5)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

2. Menurut Firman Tuhan, apa yang akan terjadi dalam waktu dekat itu? Punya siapakah emas dan perak itu? ( 8-9)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

3. Apa janji Tuhan terhadap Rumah Tuhan yang akan dibangun itu?(10)

...............................................................................................................

...............................................................................................................

PENGAJARAN

Tantangan dan seruan yang dihimbau oleh nabi Hagai dalam pasal pertama, membuat umat Tuhan takut kepada Tuhan. Dan untuk sedikit waktu, rakyat itu bekerja dengan rajin. Mereka menyadari kesalahan-kesalahan mereka, mungkin takut akan hukuman baru dan dengan segera mematuhi perintah nabi itu.

Tiga minggu telah lewat sejak pekerjaan itu dimulai. Sudah ada sedikit kemajuan. Suatu hari besar dalam penanggalan Ibrani telah tiba, “hari raya bulan ketujuh” (hari besar yang terakhir dari Hari raya Pondok Daun). Pada hari itu biasanya orang-orang akan bergembira karena mereka merayakan pengumpulan hasil bumi. Tetapi kali ini, perasaan bergembira itu diredupkan. Hasil tanah mereka sedikit, dan mereka tidak mempunyai bait suci, tempat di mana mereka biasa berkumpul untuk menunaikan nazar dan mempersembahkan korban syukur.

Mereka sangat kecewa, tetapi Allah dengan segala kemurahan-Nya telah meringankan keputusasaan mereka dengan berita baru. Kira-kira 68 tahun telah berlalu sejak pengrusakan Bait Salomo, ternyata ada beberapa orang tua yang dulu pernah melihat “Rumah ini dalam segala kemegahannya”(4), menangis dengan suara nyaring, pada saat menghadiri peletakan dasar rumah ini.

Berita baru yang disampaikan Tuhan Allah melalui perantaraan nabi Hagai memberikan semangat kepada pemimpin maupun rakyat itu. “Kuatkanlah hatimu”, diulang tiga kali. Tuhan meyakinkan mereka bahwa Ia masih menyertai mereka. Mereka harus meninggalkan ketakutan mereka beserta masa yang telah silam, sebab Ia bermaksud menggenapi janji-Nya bahwa “kemuliaan Tuhan akan memenuhi seluruh bumi. Jangan Takut!

Firman Tuhan ini boleh jadi merupakan suatu nubuatan yang belum digenapi dalam sejarah. Mungkin baru akan digenapi pada “akhir zaman” bahwa “Bait Allah” sebagai lambang kehadiran-Nya yang Ilahi akan datang memberikan “damai sejahtera” bagaikan sungai yang mengalir (Yes. 48:18; 66:12).

Sebagai orang percaya, apakah saudara sungguh-sungguh mengaminkan bahwa Allah yang saudara percaya adalah Allah yang mengatur dan menguasai seluruh hidup saudara? Kalau saudara yakin, jangan takut, kuatkan hatimu, dalam keadaan susah ataupun senang, ingat janji Tuhan bahwa Ia akan menyertai dan memberi damai sejahtera kepada kita karena Dia yang mengatur dan menguasai hidup kita. Amin.

M3 = Melakukan FT

1. Kerjakanlah bagian yang harus saudara kerjakan sebagai Anak Tuhan sehari demi sehari dengan takut akan Tuhan dan biarkan Allah melakukan bagian-Nya dalam hidup saudara.

M4 = Membagikan FT

1. agikan berkat firman Tuhan yang saudara dapatkan hari ini kepada semua orang, pertama-tama kepada saudara seiman dulu.

“ Banyaklah rancangan di hati manusia,

tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. ” Amsal 19:21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”