"Ibadah Yang Membangkitkan Inspirasi"

Sikap penyembahan adalah hasil dari suatu tanggapan dari umat Allah atas yang telah diterimanya. Oleh sebab itu dalam penyembahannya kepada Tuhan pasti mengandung unsur kesukacitaan, rasa syukur, pengharapan, atau ungkapan hati yang terkandung di dalam dirinya kepada Allah yang telah memelihara dirinya sampai hari ini.

Saudara dan saya dapat menunjukkan rasa puas dan syukur tersebut kepada Tuhan melalui penyembahan atau ibadah. Dan ketika semua itu dilakukan dengan sikap sepereti di atas maka penyembahan itu bukan hanya mendatangkan kepuasan atas diri kita tetapi Ia pun akan puas pada diri saudara dan saya.

Amos 5:21-24 memaparkan kepada setiap anak Tuhan menyediakan hati mereka kepada-Nya, sehingga tak sekedar kehadiran fisik melalui tubuh, persembahan korban atau pujian belaka. Jadi ketika kehadiran fisik disertai dengan kehadiran hati, maka kekuasaan Allah pasti melawati setiap anak-Nya. Ini sangat tepat dengan apa yang diungkap dalam Yohanes 4:24 “Tuhan merupakan Roh maka kita harus menyembahnya dalam Roh dan kebenaran.”

Sewaktu setiap saudara menyembah kepada Tuhan Allah dengan berkobar-kobar atau dengan kehausan akan hadirat Allah, inspirasi apakah yang sedang menguasai hidupmu? Adakah semangat untuk hidup dalam Firman dan melakukan firman Tuhan? Adanya kerinduan mentransformasikan api semangat Roh Kudus kepada orang-orang disekitar saudara. Adanya suatu ‘api’ untuk menaklukkan wilayah kekuasaan Iblis dengan menjangkau jiwa bagi-Nya? Kalau sudah memiliki kehidupan ibadah seperti ini, maka tak mungkin kehidupan ibadah keseharian saudara tak diberikan suatu inspirasi sedikit pun untuk tidak melayani atau berkarya bagi Tuhan, supaya orang lain pun dapat memuliakan Tuhan.

Itu berarti siapa pun dia pasti mendapatkan sesuatu yang inspiratif dari kehidupan ibadah yang dinikmatinya bersama Tuhan Allah yang disembahnya. Dan nantinya semua ibadah seperti itu semakin membawa setiap anak Tuhan selalu bergairah dalam hidup penyembahannya, baik dalam kumpulan jemaah orang-orang kudus (Mazmur 149:2-3) pun juga dalam kehidupan ibadah pribadi saudara. Tuhan memberkati dan selalu memberikan insipirasi dalam setiap hidup ibadahmu untuk berkarya bagi-Nya.


Dari Meja Gembala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”