“Indahnya Ibadah Dalam Rumah Tuhan”

Mazmur 27

M1 = Menerima FT
1. Berdolah agar melalui firman Tuhan ini saudara lebih mencintai dan menikmati beribadah di rumah Tuhan.

M2 = Merenungkan FT
1. Siapakah Tuhan menurut Daud dalam Mazmur ini?(1)
...............................................................................................................
2. Apa yang terjadi dengan semua lawan dan musuh yang akan menyerang dia?(2) Mengapa?(5)
...............................................................................................................
...............................................................................................................
3. Hal apa yang diminta Daud kepada Tuhan?(4)
...............................................................................................................

PENGAJARAN
Dalam mazmur ini dapat dilihat suatu nyanyian keriangan yang tak terbendung, di mana segala ancaman dan kebutuhan hidup ini diatasi oleh Tuhan Allah pencipta alam semesta ini. Walaupun Daud berhadapan dengan para musuh dan lawan-lawan yang siap menyerangnya, Daud tidak merasa takut dan gentar sebab ia percaya Tuhan Allah yang dia percayai akan melindunginya. Oleh sebab itu, selama hidupnya Daud selalu mencari Tuhan.

Di mana Daud mencari Tuhan? Ayat keempat mengatakan bahwa satu hal yang menjadi kerinduan Daud adalah tinggal bersama Tuhan untuk memandang kemurahan Tuhan dan menikmati Baitnya. Daud bertekad untuk mencari kesejahteraan dan kesukaan kekal dalam kehadiran Allah. Ia rindu mencari dan bertemu dengan Tuhan di dalam Bait-Nya yang kudus, di dalam rumah Tuhan. Inilah suatu kerinduan terhadap kehadiran Allah yang mesra dan dapat dirasakan oleh Daud. Kerinduan yang tidak dapat dicari dan dialami di tempat lain selain dalam Rumah Tuhan.

Sekarang ini banyak orang berpikir dan memberi alasan bahwa bertemu dengan Tuhan tidak harus atau terbatas dalam sebuah gedung gereja. Itulah sebabnya banyak orang mengatakan sudah cukup mendengar firman Tuhan melalui radio atau televisi. Untuk apa datang beribadah ke gereja kalau mereka dapat mendengar firman Tuhan dari radio atau audio visual lainnya?
Alkitab mengatakan bahwa seorang Kristen tanpa sebuah gereja seperti seorang anak tanpa keluarga (Ef.2:18-19). Hal ini merupakan keadaan yang tidak wajar. Seseorang hanya akan dapat merasakan serta menikmati kasih dan kehadiran Tuhan jikalau ia berkumpul dengan saudara-saudara seiman lainnya. Di situ dia akan belajar saling melayani, saling mengasihi, saling hormat, saling menerima, saling menolong, saling mengampuni, dll, dengan tulus hati.

Pengalaman ini tidak akan dia dapatkan jikalau dia tidak datang bergabung dengan saudara seiman di rumah Tuhan. Yesus sendiri berfirman: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku (Mat.25:40). Dan semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi” (Yoh.13:35). Di mana kita dapat menikmati dan mempraktekkan semua itu? Hanya di rumah Tuhan.

M3 = Melakukan FT
1. Jadikan ketaatan membaca dan merenungkan firman Tuhan sebagai gaya hidup saudara. Percayalah, ibadah yang saudara jalankan selama ini akan terasa lebih indah ketika saudara taat membaca dan merenungkan firman Tuhan dalam hidupmu!

M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah berkat yang saudara alami ketika taat membaca dan merenungkan firman Tuhan dalam hidup saudara.

“Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita,
Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!” Mazmur 100 : 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”