"Indahnya Ibadah Dalam Kekudusan"

Mazmur 15
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar saudara mengerti setiap hal yang Tuhan inginkan dalam hidup saudara.

M2 = Merenungkan FT
1. Syarat apa saja yang diberikan oleh pemazmur untuk orang-orang yang datang pada Allah?
Ayat 2:........................................................................
Ayat 3:........................................................................
Ayat 4:........................................................................
Ayat 5: .......................................................................
2. Janji apa yang diberikan pada orang-orang yang demikian? (5)
...........................................................................................................
..........................................................................................................

PENGAJARAN

Sebelum memasuki Bait Suci, setiap orang Israel bertanya kepada Tuhan tentang siapa yang Dia perkenankan untuk menghadap-Nya di bait-Nya yang suci. Pertanyaan ini diajukan karena kesadaran akan kehadiran Tuhan yang agung dan kudus di tempat itu. Di sanalah kemuliaan Tuhan berada. Bait Suci adalah kemah Tuhan. Karena itu, setiap orang di tempat ini adalah orang yang menumpang atau bertamu pada Allah. Kata “menumpang” dan “tamu/ pendatang/ orang asing” dalam Perjanjian Lama kerap digunakan dalam konteks mencari perlindungan di suatu tempat karena wabah kelaparan atau peperangan yang menimpa suatu daerah. Kemah Allah adalah tempat orang beriman mencari perlindungan di waktu kesukaran. Dan kemudian Tuhan memberikan jawaban dengan beberapa syarat. Yang datang pada Tuhan haruslah: A. hidup tanpa cela (2): hidup dalam kebenaran; hidup dengan rendah hati di hadapan Allah. “Tanpa cela” tidaklah berarti bahwa orang itu tidak punya dosa sama sekali, tetapi bahwa orang ini haruslah mempunyai hubungan yang baik dengan Allah, B. berbuat yang adil (2): menjalankan kehendak Allah atau segala sesuatu yang menunjukkan kesetiaan kepada persekutuan dengan Allah, C. mengatakan kebenaran dari hatinya (2): menyampaikan kebenaran seperti yang diketahuinya, D. tidak menyebarkan fitnah dan tidak melakukan yang jahat terhadap sesamanya (3): menjaga nama baik sesama manusia. Menarik bahwa pemazmur juga enjadian hal ini sebagai persyaratan, rupanya “fitnah” dan “mencela” merupakan dosa yang paling banyak dibuat manusia dan membawa malapetaka paling banyak dan besar (Yak 3:1-12), E. orang yang harus menjauhkan dirinya dari pergaulan dengan orang yang disingkirkan Allah (4), karena orang-orang ini telah menolak firman Allah. Sebaliknya, dia harus orang yang menghormati orang yang takut akan Tuhan.

Bagaimana dengan saudara? Sudahkah datang pada-Nya dengan membawa kekudusan hidup saudara? Karena ternyata Allah tidak hanya melihat bagaimana sikap saudara saat beribadah, namun juga dari kekudusan hidup yang saudara lakukan setiap harinya. Karena dengan kekudusan, saudara dapat menikmati ibadah dan persekutuan bersama dengan Tuhan secara luar biasa.

M3 = Melakukan FT
1. Persiapkanlah hati dan hidup saudara untuk datang beribadah pada-Nya dengan sikap saudara setiap saat Kristus.

M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah pengalaman saudara akan perbedaan antara saat saudara datang pada Tuhan dalam ibadah dengan kesiapan dan datang dengan penyembahan yang asal-asalan saja.

Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita,
Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!” Mazmur 100 : 2


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”