“Menginspirasikan: Kegairahan Dalam Ibadah”

Mazmur 150
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar saudara dapat mampu membuka diri dihadapan Tuhan.

M2 = Merenungkan FT
1. Alasan apa saja yang diberikan pemazmur supaya anak-anak Allah memuji-Nya? (2)
................................................................................................................
................................................................................................................
2. Dengan cara apa saja anak-anak Allah dapat memuji-Nya? (3-5)
................................................................................................................
................................................................................................................
3. Siapa saja yang 'diharuskan' untuk memuji Tuhan? (6)
...............................................................................................................
...............................................................................................................

PENGAJARAN
Dalam Mazmur 150, pemazmur dengan jelas menuliskan tentang 4 hal yang mengenai pujian: 1). Hanya Allah yang layak dipuji (ayat 1). Hal ini pasti sudah diketahui oleh setiap anak-anak Tuhan, namun dalam kenyataanya, masih saja ada yang datang dalam suatu ibadah tidak dengan suatu pengakuan akan kebesaran dan kekudusan-Nya, melainkan untuk mencari kesenangan dan pujian untuk diri sendiri. 2). Dua alasan untuk memuji Tuhan: keperkasaan-Nya dan kebesaran-Nya yang hebat. Allah layak dipuji karena kuasa/ kekuatan-Nya (ayat 2). Dia Mahakuasa dan Mulia. Kemuliaan-Nya dinyatakan dalam penciptaan & keselamatan. Dia menciptakan surga & bumi, dan seluruh yang ada di dalamnya. Dia menciptakan manusia serupa dengan gambar-Nya. Dia juga yang menyelamatkan manusia dari masalah dan kesulitan. 3). Ada tiga jenis alat musik (ayat 3-5): String (harpa, kecapi, gambus, gitar), tiup (terompet, flute, seruling), perkusi/ pukul: drums, cymbals, tamborin, ceracap). Tiga jenis alat musik yang ada di setiap kebudayaan di dunia. Bukan berarti yang dapat memuji Tuhan adalah hanya mereka yg punya talenta memainkan alat musik. Namun setiap pujian, kemuliaan dan ucapan syukur bukan diberikan melalui nada-nada yang ada dalam alat musik, tetapi melalui nada-nada yang ada dalam hati kita. 4). Di banyak bagian mazmur yang lain, sering disebutkan bahwa seluruh alam (Mzm 148:7-10), matahari, bulan dan bintang (Mzm 19:1; 148:3), malaikat (Mzm 148:2), anak-anak (Mzm 76:10) semuanya memuji Allah. Dan ayat terkhir dalam rangkaian mazmur ini kembali menegaskan: semua yang bernafas (ayat 6). Semua yang hidup mempunyai nafas. Nafas yang ada adalah dari Allah. Setiap orang harus menyadari bahwa kehidupan yang dimilikinya adalah dari Allah. Yang tua, muda, anak-anak, besar, kecil, kaya, miskin. semuanya harus memuji Allah yang memberikan kehidupan.

Memuji Tuhan dari hati, bukan ritual yang mati / kosong. Allah tidak melihat apa yang terlihat secara fisik. Suatu pujian yang benar-benar diungkapkan dari hati adalah suatu hal yang menyenangkan Allah (Mzm 50:23, Ibr 13:15). Allah memerintah manusia untuk memuliakan-Nya mengundang manusia untuk menikmati-Nya. Perintah itu adalah kewajiban bagi manusia. Jadi, tidak tergantung pada suasana hati manusia (perasaan/ keadaan). Jadi, marilah mulai sekarang kita datang dalam ibadah dengan suatu gairah yang besar untuk memuji dan memuliakan-Nya.

M3 = Melakukan FT
1. Datanglah dalam suatu ibadah dengan semangat dan gairah untuk memuji Tuhan, baik dengan suara dan hati.

M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah bagaimana saudara merasakan sukacita dalam ibadah yang saudara lalui dengan satu gairah.

“Mereka yang ditanam di bait TUHAN
akan bertunas di pelataran Allah kita.”!” Mazmur 92 :14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”