“Menginspirasikan: Untuk Melakukan Firman”

Yakobus 1:19-27
M1 = Menerima FT
1. Berdoa agar Tuhan memberikan saudara kekuatan dan semangat untuk melakukan setiap firman yang saudara dengar.

M2 = Merenungkan FT
1. Hal apa yang seharusnya tertanam dalam hati setiap anak-anak Tuhan? (21).
.................................................................................................................
.................................................................................................................
2. Hal apa yang dipakai untuk menggambarkan orang yang tidak melakukan firman? (23-24)
................................................................................................................. .................................................................................................................
3. Jaminan apa yang diberikan jika setiap anak-anak Tuhan mau melakukan firman yang didengar? (25)
................................................................................................................
................................................................................................................
4. Bagaimana ibadah tidak sia? (26-27)
...............................................................................................................
...............................................................................................................

PENGAJARAN
Ibadah menjadi bagian penting dalam hidup orang percaya. Dalam suatu ibadah pasti ada firman Tuhan yang diberitakan. Tidak hanya ibadah, dalam persekutuan, komsel dan aktifitas lain, selalu orang percaya 'diisi' firman-Nya. Bahkan ketika bersaat teduh pasti merenungkan firman dan mengevaluasi diri, setiap harinya. Untuk apa semua itu perlu dilakukan? Ya, tujuannya adalah agar mereka terus bertumbuh dalam hubungan yang makin dekat dengan Tuhan.

Setiap manusia ciptaan Tuhan adalah milik-Nya. Jadi saat Adam-Hawa jatuh dalam dosa, lalu terputus relasinya dengan Tuhan. Maka Yesus datang dan menebus kembali anak-anak-Nya, supaya kembali menjadi milik Allah. Hanya saja, manusia yang masih berdosa ini membutuhkan banyak cara dan usaha untuk mengembalikan hubungan yang pernah terputus itu. Salah satunya dengan firman-Nya, setiap orang percaya dapat dituntun untuk kembali mempunyai hubungan yang dekat dengan Tuhan dan bertumbuh di dalam-Nya.

Pertumbuhan itu melalui firman, sebab disana banyak ditemukan ajaran moral, aturan hukum, dan etika kehidupan sehari-hari. Hal yang sangat sulit untuk dapat dilakukan karena manusia masih hidup dalam kedagingan yang tak suka akan kebenaran. Butuh perjungan dan kedisiplinan diri untuk dapat melakukan semua itu.

Hal yang membedakannya adalah bagaimana setiap orang percaya sadar bahwa untuk hidup berkenan pada Allah adalah suatu hal yang sulit. Manusia membutuhkan Allah yang dapat menuntun hidup untuk menjadikannya mampu menjadi orang-orang yang berkenan. Dan semuanya itu bukanlah suatu kunci untuk manusia dapat memperoleh keselamatan. Melainkan sebaliknya, dengan keselamatan yang telah Yesus berikan secara cuma-cuma, seharusnya orang percaya terus dipacu untuk dapat melakukan setiap hal yang Allah inginkan. Karena percuma jika setiap minggu terus mendengar dan membaca firman, tetapi tidak pernah melakukannya. Meskipun sering kali orang percaya gagal untuk melakukannya, jangan pernah menyerah. Tuhan akan terus menolong dan memberi kemampuan bagi setiap orang percaya untuk terus berubah, makin serupa dengan-Nya.

M3 = Melakukan FT
1. Jika diperlukan, buatlah sebuah catatan evaluasi kehidupan kerohanian untuk saudara pribadi dapat mengetahui akan pertumbuhan dan kemajuan kerohanian saudara dalam hal melakukan setiap firman yang pernah saudara dengar dan baca.

M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah pengalaman saudara dalam melakukan firman Tuhan, meskipun sering kali gagal. Semangatilah rekan komsel saudara untuk terus berjuang melakukan firman.

“Mereka yang ditanam di bait TUHAN
akan bertunas di pelataran Allah kita.”!” Mazmur 92 :14

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”