“Ada Keterbukaan”

2 Korintus 6:11-7:1
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar Tuhan dapat menjadikan saudarasebagai orang yang bisa membuka diri pada orang lain atau anggota komunitasmu.

M2 = Merenungkan FT
1. Siapa yang Paulus tegur dalam bagian ini? (11)
............................................................................................................
............................................................................................................
2. Kepada siapa Paulus membuka hatinya lebar-lebar? (11)
..............................................................................................................
............................................................................................................
3. Mengapa Paulus menegur mereka? (12)
..............................................................................................................
...................................................................................................
4. Apa yang diharapkan Paulus dari mereka? (13)
...........................................................................................................
...........................................................................................................


PENGAJARAN
Kehidupan yang Allah berikan pada setiap orang dimaksudkan untuk dibagikan. Jadi, yang namanya persekutuan, bukanlah sekadar datang dalam ibadah minggu. Namun menjalani kehidupan bersama-sama dengan orang percaya lainnya. Di dalam persekutuan inilah setiap anak Tuhan dapat belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri, berbagi pengalaman dengan jujur, melayani secara praktis, memberi dengan berkorban, menghibur dengan penuh simpati, serta banyak hal yang lain. Persekutuan yang sejati bukanlah perkumpulan beberapa orang yang obrolan basa-basi yang dangkal. Disebut persekutuan karena di dalamnya terdapat tindakan berbagi pengalaman secara sungguh-sungguh dari hati ke hati.

Persekutuan akan menjadi suatu hal yang membangun jika orang-orang bersikap jujur mengenai setiap kehidupannya dan akan yang terjadi dalam hidupnya. Dimana setiap orang dapat menceritakan luka-luka hati mereka, menyatakan perasan mereka, mengakui kegagalan mereka, mengungkapkan kebimbangan mereka, mengakui ketakutan mereka, mengakui kelemahan mereka, dan meminta bantuan serta doa. Selama ini, banyak sekali orang yang yang hidup dalam suasana penuh kepura-puraan, sandiwara, kesopanan palsu, bahkan bertindak seolah-olah segala hal dalam kehidupannya adalah hal yang menyenangkan. Sikap seperti ini dapat mematikan persekutuan sejati.

Seperti teguran Paulus untuk jemaat di Korintus. Paulus melihat bahwa jemaat di Korintus tidak membuka hati mereka untuk pelayanan yang dilakukan Paulus dan rekan-rekannya di sana. Apa yang terjadi jika jemaat Korintus berlaku demikian? Pastilah mereka tidak meu mendengar setiap ajaran yang disampaikan oleh Paulus pada mereka, dan mereka tidak mau terbuka akan kehidupan mereka dengan Paulus. Mereka akan sangat sulit untuk bertumbuh dalam Tuhan jika terjadi seperti ini.

Banyak orang di zaman ini menjadi orang yang tertutup dan egois. Dalam bulan komsel ini marilah saudara belajar untuk mempunyai kehidupan yang Tuhan inginkan, yaitu kembali menjadi orang yang mau hidup dalam kelompok, mau membuka diri untuk keberadaan orang lain, dan mau terbuka akan kehidupan saudara pada orang lain. Karena dengan cara itulah Tuhan memakai orang lain untuk pertumbuhan iman saudara.

M3 = Melakukan FT
1. Bukalah hati sauara untuk menerma setiap orang menjadi bagian dalam persekutuan (komsel) saudara dan belajarlah untuk menjadi orang yang terbuka dan jujur dalam komsel saudara.
...............................................................................................................
...............................................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah pengalaman saudara saat saudara menjadi orang yang mau membuka kehidupan saudara dan jadi berkat untuk orang lain.

“Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah,
dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah
menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan." Lukas 5 : 26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”