“Ada Penerimaan”

Filemon 1 : 8-22
M1 = Menerima FT
1. Berdoa agar Tuhan memberikan hati yang meu mengampuni dan kembali menerima orang yang pernah melakukan kesalahan.

M2 = Merenungkan FT
1. Bagaimana hubungan Paulus dengan Onesimus? (11)
.................................................................................
2. Apa yang sebenarnya Paulus harapkan untuk Onesimus lakukan? (13)
..................................................................................
..................................................................................
3. Bagaimana Filemon harus mengampuni Onesimus? (16)
.................................................................................
.................................................................................
4. Jaminan apa yang Paulus berikan? (19)
..................................................................................
..................................................................................

PENGAJARAN
Tidak ada dua orang yang mempunyai karakter, kebiasaan, prinsip, hobi yang sama. Tuhan memang menciptakan semua orang berbeda untuk dapat saling mengisi, melengkapi dan belajar satu sama lain. Sehingga, di dalam suatu hubungan atau relasi dengan sesama, tidaklah mengherankan kalau banyak terjadi 'benturan'. Namun, bagaimana jika 'benturan' itu membuat suatu hubungan menjadi retak? Bagaimana pun juga keadaannya, hubungan itu haruslah dipulihkan. Karena inti kehidupan adalah belajar bagaimana mengasihi dan mengampuni orang lain.

Allah ingin saudara juga dapat mengharagai suatu hubungan dan berupaya untuk memeliharanya dan bukan menolaknya ketika ada suatu masalah di dalamnya. Entah itu sakit hati, konflik, pengharapan yang tak mengecewakan atau keretakan. Karena Allah sendiri yang memberikan perintah setiap anak-anak-Nya untuk mempunyai sebuah komunitas / persekutuan untuk menjadi sarana bagi saudara bertumbuh dan Allah juga memberikan tugas untuk memulihkan suatu hubungan. Karena Kristus ingin agar keluarga-Nya dikenal melalui kasih, satu sama lain.

Adalah suatu hal yang mudah bagi manusia untuk dekat, bergaul, menerima dan mengasihi orang lain yang tampak baik dan menguntungkan. Namun bagaimana jika terjadi suatu hal seperti yang dialami oleh Filemon? Budaknya, Onesimus, telah mencuri sesuatu darinya dan pergi meninggalkannya. Pantaskah orang seperti Onesimus dikasihi? Paulus meminta Filemon untuk menerima kembali Onesimus. Dengan kata lain, mengampuninya. Namun, Paulus juga menuliskan daam suratnya, bukan hubungan antara tuan dan budak yang ia harapkan.

Paulus ingin Filemon menerima kembali Onesimus bahkan mengasihi dan memperlakukannya sebagai saudara. Bagaimana mungkin seseorang yang telah merugikan dan menjengkelkan seperti itu malah dikasihi seperti seorang saudara? Hal itu menjadi mungkin dengan adanya kasih dan pengampunan Allah yang pernah saudara alami. Paulus mengajarkan bahwa kemampuan saudara bergaul untuk bergaul dengan baik dengan orang lain merupakan tanda kedewasaan rohani. Dan persekutuan yang pecah merupakan kesaksian yang memalukan bagi orang yang belum percaya.

M3 = Melakukan FT
1. Doakan dan lakukanlah sesuatu bagi orang yang mempunyai hubungan yang tidak lagi harmonis dengan saudara.
...............................................................................

M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah bagaimana saudara bertumbuh semakin dewasa rohani dengan pangampunan dan penerimaan yang saudara berikan untuk orang lain.

“Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah,
dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah
menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan." Lukas 5 : 26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”