"SASARAN KOMUNITAS SEL"

Tak sedikit komsel yang mandeg bahkan gagal karena melupakan sasaran, tujuan/fokus dalam berkomsel. Ketika ditanya: mengapa kita harus komsel? Apa tujuannya?; banyak yang tidak dapat memberi jawaban yang pasti bahkan tidak mengerti sama sekali mengapa saya ikut komsel. Ini sangat berbahaya. Oleh sebab itu berkaitan dengan hal itu ada beberapa yang perlu diingat untuk kembali menyegarkan tujuan atau sasaran KOMSEL, supaya setiap anggota tak jenuh, bosan atau pun kemudian mati. Tentu saja, jangan melupakan bahwa KOMSEL bukan sekedar suatu program, metode dari gereja tetapi menjadi sebuah gaya hidup anak-anak Tuhan. Dengan demikian, setiap orang harus mengalami perubahan nilai dari waktu ke waktu oleh pekerjaan Roh Kudus dan Firman Allah (2Timotius 3:16-17).
Ada beberapa sasaran, yaitu (1). Prinsip Tuhan Yesus, yaitu satu orang memperhatikan, menggembalakan, membimbing, mendewasakan dan kemudian memandirikan 12 orang anggotanya. (2). Pemenuhan Amanat Agung. Sasaran pertama mubazir tanpa ada kerinduan menjangkau jiwa-jiwa bagi Yesus. Tanpa ada jiwa bagu, maka komunitas sel tak berkembang atau bermultiplikasi, tak mungkin ada pemuridan untuk menjadi anggota KOMSEL menjadi pemimpin baru. (3). Mengembangkan Karunia Tuhan. Berdasarkan Efesus 1:13-14 setiap orang percaya ada Roh Kudus di dalam hidupnya, itu berarti Roh Kudus pasti memberikan karunia (Kisah Para Rasul 2:38b; 1Korintus 12:4-13). Namun jujur, banyak anak Tuhan setelah percaya dan hidup bertahun-tahun, tanpa tahu karunianya. Melalui KOMSEL setiap anak Tuhan dipimpin ke dalam kepekaan akan karunia-nya, membantu anggota lain untuk mengetahui karunianya. Sungguh kalau setiap anggota menyadari karunianya dan memanfaatkan karunianya bagi tubuh Kristus, tak terbayangkan apa yang akan terjadi dalam komunitas kecil itu untuk sebuah komunitas yang lebih besar. (4). Mempersiapkan Komunitas Krsten di Masa Sulit. KOMSEL bukan sekedar membawa orang Kristen hidup dalam spa rohani, tetapi juga menolong mereka dapat bertahan di masa-masa sulit/penganiayaan. Karena KOMSEL dapat berlangsung di mana-mana, maka walau pun gereja tertutup tetapi penyebaran firman Tuhan kepada setiap anak Tuhan tak mungkin bisa tertutup/terhambat.
Kiranya PELITA 36 memimpin pada suatu pemahaman akan fokus dari KOMSEL. Oleh sebab itu jadikanlah KOMSEL sebagai gaya hidupmu. Selamat berkomunitas, Tuhan memberkati.
Dari Meja Gembala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”