“Gereja Yang Menembus Batas”

Zakharia 8:20-23
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar keberadaan gereja Tuhan Yesus dapat keluar dari batas-batas yang membuatnya hidup sesuai kehendak Tuhan, lalu keluar untuk memberkati bangsa Indonesia.

M2 = Merenungkan FT
1. Apakah perintah Allah kepada umat-Nya? (19b)
.....................................................................................
2. Siapa saja akan datang setelah Israel mendapatkan keselamatannya? (20)
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Apakah tujuan mereka datang ke Israel? (21-22)
.....................................................................................
.....................................................................................
4. Setelah itu, apakah tekad dari bangsa-bangsa itu? (23)
.....................................................................................
.....................................................................................

PENGAJARAN
Zakharia dipanggil menjadi nabi di antara orang-orang Yehuda yang berada dalam pembuangan akan sedang kembali ke Yerusalem untuk melakukan pekerjaan pembangunan Bait Allah. Ia adalah keturunan dari keluarga Imam (5:1; 6:14 banding Neh 12:4) yang mengikuti rombongan tawanan yang berada dalam pimpinan Zerubabel dan Yosua (Neh 12:16). Maka dapat disimpulkan bahwa Zakharia ada rombongan itu, berarti ia keluarga dari keturunan imam atau nabi.
Ps. 8:1-19 adalah janji Tuhan Allah yang akan kembali menunjukkan kemurahan-Nya kepada Yehuda. Janji itu adalah janji kehadiran-Nya di tengah-tengah umat Yehuda (3). Oleh sebab itu, keselamatan dari Allah adalah wujud atau bukti nyata dari kehadiran-Nya di antara mereka. Kehadiran Allah nampak dengan suasana yang indah yang terlihat dalam kota-kota yang ada di tanah Israel (4-5). Belum lagi janji Tuhan untuk memberikan damai kepada mereka bukannya amarah (2, 12-15). Berkat selalu disertai dengan tuntutan dari Allah yaitu hidup dalam kebenaran akan perintah-perintah-Nya (16-17) dan selalu mewartakan kedamaian, itu artinya tiada lagi luka batin atas bangsa yang menawan mereka.
Apa yang terjadi ketika mereka mengalami berkat dan melakukan kebenaran firman-Nya? Bangsa-bangsa di sekitar mereka akan melihat apa yang Tuhan Allah lakukan kepada mereka sehingga mereka pun ingin mencicipi berkat-berkat Allah. Dan sesungguhnya, Yehuda diberkati Tuhan untuk memberkati bangsa-bangsa di sekitar mereka. Memang dalam konsep Perjanjian Lama, ketika bangsa lain ingin mendapatkan berkat Allah, maka mereka harus datang ke Yehuda atau Israel. Namun sejak Tuhan Yesus datang, maka sekarang Israel baru, yaitu Gereja (jemaat-jemaat Tuhan) tidak lagi menunggu orang lain datang ke gereja, tetapi gereja yang harus keluar dari batas-batas yang menghalangi mereka, supaya orang-orang di sekitarnya menyaksikan Tuhan Allah yang hadir dan hidup dalam gereja-gereja-Nya.
Dalam hal apakah saudara sebagai ‘gereja’ (baca : jemaat) masih belum melakukannya supaya orang disekitarmu merasakan Allah yang kau percayai adalah Allah yang hidup dan menyelamatkan? Bagaimana dengan setiap saudara? Apakah saudara sebagai ‘gereja’ dapat berperan dengan lebih maksimal sesuai dengan kemampuan atau karunia yang anda miliki?

M3 = Melakukan FT
1. Tuliskanlah dalam bidang apakah suadara sebagai jemaat harus lebih lagi dalam melakukan pelayanan untuk masyarakat?
.....................................................................................
.....................................................................................
M4 = Membagikan FT
1. Berbagikanlah kepada anggota komselmu mengenai pengalaman peran gereja yang pernah saudara rasakan yang membuat saudara kemudian bisa mengenal dan percaya Tuhan Yesus?

“Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi
tidak ada Allah kecuali di Israel. !” 2 Raja-raja 5:15b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”