“Menembus Batas Politik”

Daniel 6:20-29
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah supaya saudara berani mentaatai firman Tuhan meskipun kelihatannya sulit untuk dilakukan.

M2 = Merenungkan FT
1. Mengapa Daniel dilemparkan ke dalam gua singa?(11-12, 17)
.....................................................................................
.....................................................................................
2. Menurut raja Darius, siapakah Daniel? Apakah yang sudah dilakukan Allah terhadap Daniel?(21b, 23))
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Setelah mengetahui semua kebenaran, apa yang diperintahkan raja Darius kepada semua orang yang mendiami bumi? (26-28)
.....................................................................................
.....................................................................................

PENGAJARAN
Pada masa pemerintahan Darius, ia mengangkat seratus duapuluh orang untuk membantunya dalam menjalankan tugasnya. Mereka akan menjadi wakil raja atas seratus duapuluh daerah yang berada di bawah kerajaan Babel. Raja juga memilih dan mengangkat tiga orang yang akan membawahi keseratus duapuluh wakil raja itu. Kepada mereka bertiga, keseratus duapuluh wakil itu harus memberi pertanggung jawab. Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu.

Raja mungkin sudah mendengar tentang kecakapan, kepintaran dan kebijaksanaan Daniel. Kejujuran dan kesetiaan Daniel telah memberi kesan yang sangat positif kepada Darius. Satu hal yang pasti, Daniel diangkat ke kedudukan yang demikian berpengaruh dan penting di Babel adalah karena Tuhan mempunyai maksud tertentu dan bukan hanya semata-mata karena kemampuan Daniel. Melalui kesaksian dan pengaruh Daniel, pada tahun 538 S.M., Raja Koresy mengijinkan orang-orang Yehuda yang berminat pulang ke tanah air mereka, serta memberi dan menyediakan apa yang dibutuhkan mereka untuk membangun kembali Bait Allah, kota Yerusalem dan daerah mereka masing-masing.

Karena Daniel mempunyai kelebihan-kelebihan melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, raja bermaksud menempatkan dia atas seluruh kerajaannya. Karena hal itulah, maka para pejabat tinggi dan wakil raja berusaha mencari kesalahan Daniel. Namun, mereka tidak mendapati satu kesalahanpun yang dibuat Daniel. Lalu para pejabat dan wakil rakyat itu berunding bersama-sama dan membuat suatu rencana licik yang diyakini akan berhasil, sehingga Daniel akan dibunuh. Rencana mereka berhasil, Daniel terpaksa dimasukkan ke dalam gua singa oleh raja yang sebenarnya tidak rela melakukannya.

Dalam keraguannya, raja berharap Allah yang disembah Daniel akan menolongnya. Dan memang benar. Allah membuktikan bahwa kepada setiap anak-anak-Nya yang sungguh-sungguh percaya dan setia, ada jalan keluar. Kebenaran akhirnya dinyatakan. Yang bersalah akhirnya menerima penghukuman.

Melalui kisah Daniel ini, dapat diambil pelajaran bahwa kasih dan kuasa Allah tidak dapat dibatasi oleh apapun dan siapapun. Sekalipun kelihatannya sulit, tapi bagi Allah tidak ada yang mustahil. Raja Darius akhirnya memerintahkan supaya semua orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa yang mendiami seluruh bumi harus takut dan gentar kepada Allah yang disembah Daniel. Seorang Raja yang tidak mengenal Allah akhirnya memberikan pujian dan penghormatan yang tertinggi kepada Allah yang disembah Daniel.

M3 = Melakukan FT
1. Bersyukurlah karena saudara memiliki dan percaya kepada Tuhan yang tidak pernah membedakan seseorang. Kalau Tuhan Yesus tidak pernah membedakan orang, mari kita juga belajar untuk tidak membedakan orang dalam pelayanan kita.

M4 = Membagikan FT
1. Bagikan berkat yang saudara alami ketika saudara melayani orang-orang yang dianggap sepele oleh orang lain.

Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi
tidak ada Allah kecuali di Israel. !” 2 Raja-raja 5:15b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”