“Pergumulan Gereja”

1 Korintus 3:1-9
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar Tuhan selalu mengingatkan saudara untuk dapat menjadi bagian dari gereja dan mendoakan gereja-Nya agar terus bertumbuh untuk membangun gereja-Nya.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa sebutan Paulus kepada jemaat di Korintus yang belum dewasa dalam Kristus? (1)
.....................................................................................
2. Hal apa yang diberikan oleh Paulus pada mereka? Mengapa? (2)
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Hal apa saja yang menunjukkan bahwa mereka adalah manusia duniawi? (3)
.....................................................................................
.....................................................................................
4. Sebenarnya, hal apakah yang terpenting? (7-8)
.....................................................................................
.....................................................................................
5. Lalu gambaran apa untuk memperjelas maksud Paulus? (9)
.....................................................................................
.....................................................................................

PENGAJARAN
Pertengkaran merupakan suatu problematik umum di dalam sebuah komunitas. Pertengkaran dapat berujung pada kedamaian serta semakin membentuk karakter semakin dewasa jika ditanggapi dengan pikiran terbuka, tetapi di lain pihak pertengkaran tersebut dapat menjadi perpecahan dan permusuhan tiada henti jika mengedepankan gengsi atau harga diri. Biasanya pertengkaran di dalam gereja lebih mengacu pada hal kedua daripada yang pertama.

Problematik yang tidak jauh berbeda dihadapi oleh jemaat Korintus. Secara khusus perikop ini berisi teguran Paulus kepada jemaat Korintus yang mengalami perselisihan antar jemaat. Mengapa hal tersebut terjadi? Sudah tentu karena mereka didapati masih manusia duniawi (ay. 3). Bahkan Paulus mengungkapkan dasar perselisihan mereka adalah iri hati. Tidak heran jika Paulus menyebut mereka sebagai bayi-bayi rohani yang masih susu, bukan makanan keras. Dimana mereka hanya mau menerima suatu hal yang mudah dan menyenangkan hati, serta tidak memandang suatu hal dengan hikmat dari Tuhan. Paulus memberikan penjelasan pada jemaat di Korintus yang membeda-bedakan antara pelayanan dari Paulus dan Apolos. Paulus dan Apolos adalah hamba Tuhan yang luar biasa yang melayani-Nya dengan semangat dan segenap hati mereka. Paulus menyadarkan jemaat yang sedang bertumbuh itu bahwa Allah sendiri yang berkarya melalui mereka. Semuanya semata-mata hanya karena kuasa Allah.

Apa yang terjadi pada jemaat dimana di dalamnya terdapat perpecahan? Fokus mereka hanya pada perpecahan dan iri hati. Pikiran, hati dan tenaga mereka terkuras pada perpecahan itu. Padahal Allah memberikan suatu tugas dan tanggung jawab besar untuk mereka lakukan dalam pelayanan mereka. Dan akhirnya, mereka melupakan dan tidak melakukan tugas itu. Pertengkaran di komunitas orang percaya malah mengakibatkan perpecahan, bahkan mengkaburkan visi sejati dari Tuhan yang mereka emban. Visi untuk memenangkan jiwa bagi tiap orang malah menodai kekudusan komunitas itu sendiri, lebih-lebih malah menjadi batu sandungan.

M3 = Melakukan FT
1. Tuliskanlah tindakan apakah yang bisa lakukan supaya setiap pekerjaan pelayanan menjadi yang terbaik bagi-Nya.
..........................................................................................
..........................................................................................

M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah bagaimana masalah di dalam komunitas membuat saudara tidak fokus pada tugas yang Allah berikan.

“Karena kami adalah kawan sekerja Allah;
kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.” 1 Korintus 3:9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”