“Yang Diinginkan Allah Dalam Pelayanan”
Matius 25:14-30
M1 = Menerima FT1. Berdoalah supaya saudara mengerti apa yang menjadi keinginan Allah dalam pelayanan saudara.
M2 = Merenungkan FT
1. Berapa orang yang dipercayakan talenta oleh tuannya dalam perumpamaan ini. Berapa talenta yang diterima masing-masing?(15)
.....................................................................................
2. Apa yang mereka lakukan setelah menerima talenta-talenta itu? Bagaimana hasilnya?(16-18)
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Apa yang diterima oleh hamba yang setia dan yang tidak setia?(20-30)
.....................................................................................
.....................................................................................
PENGAJARAN
Masih ingat kotbah pada saat acara 40 DOP yang lalu? Apa tujuan keempat Allah membentuk/menciptakan kita? Tepat sekali. Luar biasa saudara masih ingat. Padahal acara itu sudah hampir setahun berlalu. Memang tujuan keempat Allah menciptakan manusia adalah untuk melayani Dia.
Bagi orang-orang Kristen yang sejati, yang sungguh-sungguh menyadari bahwa ia ada/hidup di dunia hanya karena anugerah Allah, pelayanan bukanlah sebuah pilihan. Pelayanan bukanlah suatu hal yang dapat dimasukkan dalam jadwal jika kita memiliki waktu luang. Jika tidak memiliki waktu luang atau kosong, saudara akan mengatakan: “ maaf, saya sangat sibuk dari pagi sampai malam. Saya tidak puny a waktu. Saya tidak bisa melayani.”
Pelayanan adalah inti kehidupan orang-orang Kristen. Sebagaimana Yesus Kristus datang ke dalam dunia “bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani” demikian pula orang Kristen dipanggil untuk tujuan yang sama yaitu melayani.
Kita masing-masing dirancang secara ‘unik’ untuk melakukan hal-hal tertentu. Firman Tuhan hari ini berkata bahwa tiap-tiap orang dipercayakan talenta yang berbeda-beda menurut kesanggupannya. Jika setiap orang menerima talenta yang sama, maka masing-masing akan merasa tidak membutuhkan orang lain di sekitar mereka. Jika hal ini terjadi, maka tujuan Allah supaya manusia saling mengasihi tidak akan tercapai.
Allah membentuk/menciptakan kita untuk suatu tujuan. Dia berharap supaya kita melakukan yang terbaik dari apa yang kita miliki untuk melayani Dia. Allah tidak mau kita menjadi khawatir atau iri dengan kemampuan yang tidak kita miliki. Apa gunanya kita memiliki banyak talenta, namun tidak pernah dipakai dengan maksimal untuk melayani Dia? Lebih baik sedikit, tapi dapat dipergunakan dengan maksimal. Yang bisa menyanyi, menyanyilah dengan baik. Yang bisa memimpin memimpinlah dengan baik. Yang bsia memainkan musik, mainkanlah dengan baik. Yang bisa memberi, berikanlah dengan sungguh-sungguh. Ingat, barang siapa yang diberi banyak akan dituntut banyak oleh Tuhan. Celakalah kita yang sudah menerima banyak tetapi tidak bertanggung jawab untuk memakai dan mengembangkannya bagi kemuliaan nama Tuhan.
Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara memakai talenta saudara untuk melayani Dia?Firman Tuhan berkata, suatu saat kelak Ia akan datang meminta pertanggungjawaban kepada saudara.
Bagi orang-orang Kristen yang sejati, yang sungguh-sungguh menyadari bahwa ia ada/hidup di dunia hanya karena anugerah Allah, pelayanan bukanlah sebuah pilihan. Pelayanan bukanlah suatu hal yang dapat dimasukkan dalam jadwal jika kita memiliki waktu luang. Jika tidak memiliki waktu luang atau kosong, saudara akan mengatakan: “ maaf, saya sangat sibuk dari pagi sampai malam. Saya tidak puny a waktu. Saya tidak bisa melayani.”
Pelayanan adalah inti kehidupan orang-orang Kristen. Sebagaimana Yesus Kristus datang ke dalam dunia “bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani” demikian pula orang Kristen dipanggil untuk tujuan yang sama yaitu melayani.
Kita masing-masing dirancang secara ‘unik’ untuk melakukan hal-hal tertentu. Firman Tuhan hari ini berkata bahwa tiap-tiap orang dipercayakan talenta yang berbeda-beda menurut kesanggupannya. Jika setiap orang menerima talenta yang sama, maka masing-masing akan merasa tidak membutuhkan orang lain di sekitar mereka. Jika hal ini terjadi, maka tujuan Allah supaya manusia saling mengasihi tidak akan tercapai.
Allah membentuk/menciptakan kita untuk suatu tujuan. Dia berharap supaya kita melakukan yang terbaik dari apa yang kita miliki untuk melayani Dia. Allah tidak mau kita menjadi khawatir atau iri dengan kemampuan yang tidak kita miliki. Apa gunanya kita memiliki banyak talenta, namun tidak pernah dipakai dengan maksimal untuk melayani Dia? Lebih baik sedikit, tapi dapat dipergunakan dengan maksimal. Yang bisa menyanyi, menyanyilah dengan baik. Yang bisa memimpin memimpinlah dengan baik. Yang bsia memainkan musik, mainkanlah dengan baik. Yang bisa memberi, berikanlah dengan sungguh-sungguh. Ingat, barang siapa yang diberi banyak akan dituntut banyak oleh Tuhan. Celakalah kita yang sudah menerima banyak tetapi tidak bertanggung jawab untuk memakai dan mengembangkannya bagi kemuliaan nama Tuhan.
Bagaimana dengan saudara? Sudahkah saudara memakai talenta saudara untuk melayani Dia?Firman Tuhan berkata, suatu saat kelak Ia akan datang meminta pertanggungjawaban kepada saudara.
M3 = Melakukan FT
1. Renungkan dan Tuliskanlah tekad saudara untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh dalam bidang apa yang saudara mampu lakukan dalam waktu sekarang ini! Lakukanlah itu dengan setia tanpa bersungut-sungut!
.....................................................................................
M4 = Membagikan FT
1. Bagikan berkat yang saudara alami ketika saudara melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh meskipun dalam keadaan sibuk.
“Karena kami adalah kawan sekerja Allah;
kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.” 1 Korintus 3:9
kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.” 1 Korintus 3:9
Komentar