“Yang Diinginkan Allah Dalam Persekutuan”

Matius 22:37-39
M1 = Menerima FT
1. Berdoa agar Tuhan memberikan saudara kerinduan untuk menikmati persekutuan dengan saudara seiman dan bertumbuh di dalamnya.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa tujuan orang Farisi dan ahli Taurat itu bertanya pada Yesus? (35)
.....................................................................................
.....................................................................................
2. Hal apa yang utama dalam hukum Taurat menurut Yesus? (37)
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Apakah hukum yang kedua? (39)
.....................................................................................
.....................................................................................

PENGAJARAN
Ada seorang ahli hukum Taurat atau orang Farisi yang baru saja bertanya kepada Tuhan Yesus dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaannya tidak diberikan dengan ketulusan hati. Dia bertanya hanya untuk mengukur pengetahuan Tuhan Yesus dan bukan untuk mencari tahu bagi dirinya sendiri. pakah jawaban-Nya? “Kasihlah” jawaban-Nya, kasih untuk Allah dan kasih untuk manusia. Perintah untuk mengasihi Tuhan Allah dan manusia ini sebenarnya bukanlah dua peraturan melainkan satu. Kasih bagi Tuhan Allah dan kasih bagi sesama manusia adalah dua bagian dari satu keutuhan. Secara "alamiah" kedua perintah tersebut saling berkaitan. Jika kita adalah seorang yang bijaksana, kita akan memberikan penekanan pada kedua perintah tersebut.
Tuhan Yesus menyatakan "Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi" (Yohanes 13:35). Tanda yang nyata dari orang-orang Kristen yang mula-mula adalah mereka saling mengasihi. Hal itu masih menjadi tanda bagi orang-orang Kristen. Karena itu, ada satu perintah yang penting dalam kehidupan manusia. Yaitu mengasihi Tuhan dengan hati yang tidak terbagi-bagi, dan mengasihi sesama kita seperti mengasihi diri kita sendiri.
Apakah artinya mengasihi sesama? Mengasihi sesama manusia, dalam pandangan Kristen, bukan berarti kita menikmati rasa persahabatan pada seseorang sama seperti kepada yang lain. Kita harus adil, tidak pilih kasih, dengan mengesampingkan kesukaan dan ketidaksukaan kita. Mengasihi menurut pandangan Kristen adalah memiliki maksud yang baik terhadap sesama manusia. Kasih itu bersifat aktif. Rasul Paulus menggambarkan kasih dengan cara seperti ini, "Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu" (1 Korintus 13:4-7).

M3 = Melakukan FT
1. Mulailah hidup dalam sebuah komunitas (komsel / persekutuan) yang dapat mempertumbuhkan kerohanian saudara.
..........................................................................................


M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah bagaimana saudara merasakan Allah memakai komsel / persekutuan saudara untuk mempertubuhkan saudara.

“Karena kami adalah kawan sekerja Allah;
kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.” 1 Korintus 3:9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”