“Akhir Hidup Mega Bintang”

2 Raja-Raja 9:30-37
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar saudara dapat melihat bagaimana akhir hidup orang yang hidupnya jauh dari kehendak-Nya supaya saudara dapat hidup dalam ketaatan bersama firman-Nya.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa yang terjadi dengan Izebel ? (32-33)
.....................................................................................
.....................................................................................
2. Apa yang terjadi dengan mayat Izebel ketika Yehu menyuruh orang menguburkannya? (34-35)
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Menurut firman Tuhan yang disampaikan kepada nabi Elia, apakah yang akan terjadi dengan mayat Izebel?(1 Raja 20:23; 2 Raja 9:36-37)
.....................................................................................
.....................................................................................

PENGAJARAN
Firman Tuhan dalam dalam Galatia 6:7b berkata: “Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” Firman Tuhan ini bukan sekedar kalimat biasa untuk menakut-nakuti seseorang (dalam hal ini orang Kristen). Tetapi kalimat ini benar-benar merupakan kalimat peringatan yang ditulis oleh rasul Paulus kepada jemaat Galatia, kepada setiap orang Kristen termasuk kita saat ini.
Izebel, adalah istri raja Ahab. Sebagai seorang istri, Izebel telah memberi pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan Ahab. Dan pengaruh yang dia berikan bukan pengaruh positif sehingga membawa kemajuan dalam kepemimpinan Ahab sebagai seorang raja, tetapi justru membawa pengaruh yang negatif.
Ketika Ahab menjadi raja atas Israel, dia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Kejahatannya bertambah tatkala ia mengambil Izebel menjadi istrinya. Pernikahannya dengan Izebel membuat Ahab berbalik meninggalkan Allah Israel, Allah yang sudah menolong dan memimpin bangsa Israel dalam perjalanan hidupnya dan pergi menyembah dan beribadah kepada Baal.
Sedikit demi sedikit Izebel berhasil mempengaruhi Ahab. Hingga pada akhirnya, segala hal yang dilakukan oleh Ahab dikendalikan dan diatur oleh Izebel. Perbuatan yang paling keji yang dilakukan oleh Ahab akibat pengaruh Izebel adalah pembunuhan terhadap Nabot, pemilik kebun anggur di samping istana Ahab. Akibat perbuatan tersebut, Allah melalui nabi Elia menubuatkan hukuman yang akan diberikan kepada Izebel (1 raja.21:23).
Allah tidak pernah bermain-main dengan janji-Nya. Melalui Yehu, pemimpin terlama yang memerintah Israel yang diurapi oleh nabi Elisa, Allah memberikan mandat untuk melenyapkan Izebel dan keluarga Ahab. Yehu tidak berlambat-lambat melaksanakan mandat ini. Atas perintahnya, para hamba Izebel melemparkan izebel dari jendela sehingga darahnya memercik ke dinding dan mayatnyapun terinjak-injak. Dan bukan itu saja, nubuat yang disampaikan Allah melalui nabi Elia sungguh-sungguh terjadi. Mayat Izebel kemudian menjadi makanan anjing.
Inilah akhir hidup seorang yang merasa dirinya hebat. Di mata Tuhan Izebel yang jahat itu tidak ada apa-apanya. Justru dia harus menanggung hukuman yang sangat tragis akibat perbuatannya yang jahat itu.

M3 = Melakukan FT
1. Renungkan apa yang sudah saudara lakukan selama ini. Apakah saudara sudah menjadi pasangan yang saling mendukung untuk memuliakan Tuhan atau sebaliknya! Lakukanlah firman Tuhan dengan penuh ketaatan dan jadilah teladan yang baik!
.....................................................................................

M4 = Membagikan FT
1. Bagikan pengalaman yang saudara lakukan tatkala saudara memberi pengaruh baik/buruk kepada pasangan saudara atau kepada orang lain!

“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roma 8:15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”