“Gereja Dan Pendidikan”

Yesaya 60:1-5
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah supaya Gereja Kristen Kalam Kudus beserta jemaat yang ada di dalamnya dapat memberikan terang-Nya bagi pendidikan di masyarakat.

M2 = Merenungkan FT
1. Seruan apa yang diucapkan nabi Yesaya kepada kota Sion?(1,4a)
.....................................................................................
.....................................................................................
2. Apa yang sesungguhnya menutupi bumi dan bangsa-bangsa?(2)
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Siapa yang berduyun-duyun datang kepada terang dan cahaya yang terbit bagi kota Sion?(3,4b)
.....................................................................................
.....................................................................................
4. Apa yang akan terjadi dengan kota Sion pada waktu itu?
Mengapa?(5)
.....................................................................................
.....................................................................................
PENGAJARAN
Pasal 60-62 adalah pasal-pasal yang sejiwa dan segaya-bahasa. Ketiganya meneruskan berita keselamatan Yesaya II kepada zaman yang lain. Pasal 60-62 ini memuliakan kota Tuhan, Sion, dan saling mengisi. Sejak Daud membawa tabut perjanjian ke Yerusalem (2 Sam.6:12-15) dan sejak Tuhan berkenan tinggal dalam bait yang didirikan Salomo (1 Raja 8:10-13) maka Sion diagung-agungkan dalam berbagai-bagai mazmur dan syair. Harapan mereka akan kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat-Nya telah terwujud di Sion, kota kudus Allah.
Kemulian (Yes.6:3) dan kehadiran Tuhan di tempat kudus (1 Raja 8:11; Yeh. 43:4-5) dinyatakan dalam terang; Terang itu tidak bersinar sampai ke ujung bumi (Yes.49:6). Bumi seluruhnya tetap gelap. Untuk menyambut-kehadiran dan kemuliaan Tuhan, Yerusalem disuruh bangkit berdiri. Dan karena Yerusalem dipilih untuk memantulkan terang ini, oleh karena itu segala sesuatu datang kepadanya. Bangsa-bangsa lengkap dengan rajanya datang ke tempat di mana Tuhan menyatakan diri di dalam cahaya.
Gereja mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan iman kerohanian jemaatnya secara khusus dan seluruh umat manusia di bumi ini pada umumnya. Namun, bukan berarti gereja hanya peduli dengan hal-hal yang berhubungan dengan kerohanian saja. Gereja juga harus peduli dengan hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan jasmani, termasuk pendidikan.
Ada aktifis bahkan pengurus gereja yang berpendapat bahwa gereja tidak ada hubungannya dengan pendidikan. Pendidikan adalah tanggung jawab masing-masing orang tua yang memiliki anak. Ini adalah pandangan yang keliru. Sebagaimana Tuhan Yesus sudah memberi teladan bahwa Dia tidak hanya memperhatikan kebutuhan rohani manusia tetapi juga kebutuhan jasmani manusia, demikian pula gereja Tuhan harus meneladani sikap Tuhan Yesus itu. Gereja harus menjadi berkat dan terang bagi semua orang yang membutuhkan. Termasuk orang-orang yang membutuhkan pendidikan.
Apabila gereja dan jemaat Tuhan mampu menjadi terang bagi orang yang membutuhkan maka gereja juga akan memetik buahnya sebagaimana Yerusalem terheran-heran dan berseri-seri melihat segala kelimpahan yang datang kepadanya sebagai hasil dari apa yang ditaburnya.

M3 = Melakukan FT
1. Jadilah orang-orang Kristen atau anak-anak Tuhan yang mau peduli terhadap pendidikan baik untuk anak-anak kita sendiri maupun anak-anak yang lain.

M4 = Membagikan FT
1. Bagikan berkat yang saudara alami ketika saudara ikut peduli terhadap pendidikan dengan menjadi berkat bagi orang lain yang membutuhkan dukungan saudara.

“Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.
Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman
Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?” Kisah Para Rasul 7:49

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”