“Gereja Dan Perubahan”

Kejadian 47:13-26
M1 = Menerima FT
1. Berdoalah agar saudara menjadi alat Tuhan melalui gerejanya untuk memberkati negara dan bangsa Indonesia.

M2 = Merenungkan FT
1. Apakah yang sedang di tanah Mesir ? (13)
.....................................................................................
.....................................................................................
Apakah yang dilakukan oleh Yusuf sebagai oran kepercayaan dari raja Firaum? (14-17)
.....................................................................................
.....................................................................................
2. Setelah rakyat kehabisan uang, apakah yang diminta oleh rakyat kepada Yusuf? (18-)
.....................................................................................
.....................................................................................
Apakah yang diperbuat oleh Yusuf setelahitu? (4)
.....................................................................................
.....................................................................................
3. Apakah reaksi rakyat Mesir dan sekitarnya atas tindakan Yusufi? (5)
.....................................................................................
.....................................................................................

PENGAJARAN
Perubahan tak mungkin terjadi tanpa ada sesuatu yang menggerakkan atau ada penggerakanya. Jadi perubahan membutuhkan suatu sarana untuk menghasilkannya. Dan perikop ini menggambarkan suatu peristiwa besar, yaitu adanya kelaparan yang sedang melanda seluruh daerah Mesir, Tanah Kanaan dan sekitarnya. Dan Alkitab mencatat, bahwa sebelum adanya kelaparan, Allah mempersiapkan seorang tokoh pilihan-Nya, yaitu Yusuf. Yusuf kemudian menjadi penyelamat umat pilihan-Nya Israel dari kemusnahan. Dan bukan hanya itu, bangsa-bangsa disekitar mereka pun mengalami berkat juga, yaitu terselamatkan oleh kepandaian dari Yusuf dalam mengelola 7 tahun kelimpahan dan mengelola 7 tahun kelaparan.
Bukan hanya itu saja, seluruh rakyat sampai percaya atas apa pun yang akan dilakukan oleh Yusuf, asal mereka bisa mengisi kekosongan dapur mereka. Dan tak sekedar mereka percaya itu saja, mereka juga yakin bahwa Yusuf tak akan mungkin mencelakakan semua manusia yang sedang dalam kelaparan. Dan akhir cerita, semua bangsa dapat lolos dari kelaparan itu oleh karena peran Allah yang memakai Yusuf untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa dalam menghadapi perubahan.
Yusuf (gereja) dapat menjadi berkat dalam perubahan ketika ia sendiri harus mengalami ‘pendidikan’ dari Tuhan. Ia keluar dari kenyamanan lingkungan keluarganya. Pendidikan yang sangat sulit dan Yusuf, yang mana Tuhan izinkan, ia dibenci saudara-saudaranya supaya akhirnya bisa menuju tempat yang telah dipersiapkan oleh Allah dan sebuah posisi penting, yaitu orang kepercayaan raja Firaun supaya Yusuf dapat membuat keputusan yang memberkati banyak orang atau keputusan yang mengubah jalan sejarah seluruh bangsa.
Tak sedikit peristiwa yang terjadi, menyenangkan atau tidak dalam hidup saudara, sangat mungkin diizinkan atau dapat dipakai untuk membentuk karakter, sikap hidupmu di kemudian hari. Untuk apa? Menjadi alat untuk memberkati orang-orang disekitarmu, menjadi berkat dalam dunia yang terus berubah, atau dapat mengubah orang, mengubah kondisi menjadi lebih baik. Mau?

M3 = Melakukan FT
1. Tuliskan perubahan apakah yang dapat membantu sekitar saudara bagi dunia, gereja dan orang lain!
.....................................................................................

M4 = Membagikan FT
1. Berbagilah antar sesama anak-anak Tuhan mengenai perubahan yang terjadi dan akibatnya bagi saudara!

“Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.
Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman
Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?” Kisah Para Rasul 7:49

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”