“Roh Izebel Dan Elia”

1 Raja-Raja 19:1-18
M1 = Menerima FT
1. Berdoa agar Tuhan memberikan hati yang penuh iman dan berani menghadapi tantangan kehidupan yang sulit dalam perjalanan rohani saudara.

M2 = Merenungkan FT
1. Apa yang akan dilakukan Izebel pada Elia? (2)
.....................................................................................
2. Bagaimana reaksi Elia pada intimidasi Izebel itu? (3)
.....................................................................................
3. Hal apa yang Elia inginkan menimpa dirinya saat itu? (4)
.....................................................................................
4. Apa yang Allah berikan melalui malaikat-Nya pada Elia? (5-6)
.....................................................................................
5. Apakah Elia alami dalam pelariannya? (9,11,13,15-18)
.....................................................................................
.....................................................................................

PENGAJARAN

Alkitab tidak hanya berisikan kisah 'super hero' yang tidak terkalahkan dan tanpa kelemahan. Buktinya, pada pasal ini saudara membaca bagaimana seorang pria dapat sampai pada titik kelemahannya. Elia, seorang nabi yang kepahlawanannya tidak diragukan lagi, yang juga penuh dengan kerendahan hati. Dia adalah seorang nabi Allah yang pernah ke sungai Kerit, abdi Allah yang pernah ke Sarfat, pahlawan iman yang menghancurkan para nabi Baal dan mendatangkan api dari surga. Namun Alkitab menyatakan bagaimana pun juga dia adalah manusia biasa yang bisa menderita kelemahan, kesedihan, dan depresi. Dalam suatu keadaan, Elia tidak dapat tahan dengan semuanya itu. Mendapat intimidasi dari Izebel yang akan membunuhnya, Elia langsung ke Bersyeba yang merupakan batas paling selatan dari negeri itu.
Mengapa Elia gentar pada intimidasi Izebel hingga melarikan diri dari prioritasnya melayani Tuhan dan bersembunyi di bawah pohon yang terpencil, jauh di padang gurun? Karena Elia lupa bahwa Allah lah yang memegang kendali, bukan Izebel, walau Izebel sangat berkuasa. Allah sangat mengerti dan sangat sabar menghadapi Elia. Allah mengijinkan Elia untuk memiliki waktu istirahat dan penyegaran. Kelelahan memang suatu hal yang dapat membuat seseorang memiliki emosi yang tidak stabil. Allah juga berkomunikasi dengan Elia dengan menunjukkan bahwa Dia selalu ada dan menyertai Elia (9-15). Allah juga mengingatkan bahwa ada 7000 orang yang juga masih setia pada-Nya (18). Elia tidak sendirian. Bahkan Allah juga memberinya seorang teman yang akan melayani dan menjadi penerusnya, Elisa. Elisa akan membuat Elia terus fokus pada Allah.
Banyak hal dalam dunia ini mencoba mempengaruhi saudara dan membuat saudara tidak fokus pada Allah, membuat saudara lupa akan kuasa dan penyertaan Allah, membuat saudara putus asa. Dari renungan hari ini saudara diingatkan untuk tidak terpengaruh pada 'roh Izebel' (intimidasi dunia) yang membuat saudara takut/kuatir. Karena Allah lah yang memegang kendali, bukan hal-hal yang saudara takuti itu. Harus terus dekat dengan Allah, adalah kuncinya. Hal ini tidak bisa dianggap remeh. Karena 'roh Izebel' mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi seorang beriman seperti Elia. Jadi, tidak menutup kemungkinan saudara juga dapat terpengaruhi.

M3 = Melakukan FT
1. Tuliskanlah bagaimana saudara belajar untuk peka pada setiap pengaruh yang membuat saudara tidak fokus dan jauh dari Allah, dan teruslah dekat dengan Tuhan.
.....................................................................................

M4 = Membagikan FT
1. Bagikanlah bagaimana saudara mengalahkan 'roh Izebel' dengan kuasa Roh Tuhan yang ada pada diri saudara.

“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roma 8:15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”