Pengaruh Seorang Pelayan

Percaya atau tidak, setiap orang saling memberikan pengaruh satu sama orang lainnya. Ada pun pengaruh tersebut bisa saja pengaruh yang buruk atau pengaruh baik. Pengaruh-pengaruh ini salah satunya dilukiskan dalam Alkitab sebagai ragi. Ragi sebagai perlambangan dari sebuah dampak terdapat sebuah adonan, yang secara cepat, tak terlihat prosesnya tetapi kemudian terjadi sesuatu. Ini membuktikan bahwa berbagai bentuk pengaruh dari seseorang, seperti: gaya kepemimpinannya, karakter hidupnya, integritasnya atau konsistensinya atas prinsip hidupnya, atau pun respon dirinya atas sebuah situasi yang tak nyaman pada dirinya, serta kemampuannya mengatasi atau mengontrol suatu kelompok, suatu situasi atau suatu masalah, dan sebagainya.
Tepatlah seperti apa yang dikatakan oleh seorang motivator terkenal, seperti John Maxwell yang mengatakan bahwa kepeminpinan adalah sebuah pengaruh. Seorang peminpin adalah orang yang memiliki pengaruh dan mampu memanfaatkan pengaruhnya supaya orang lain melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa tokoh-tokoh di Alkitab memaparkan bagaimana pengaruh yang begitu kuat dari seseorang terhadap dirinya, baik itu pengaruh negatif atau pun pengaruh positif. Namun kali ini secara khusus pelita 51 ini memberikan paparan tokoh-tokoh Alkitab yang memberikan pengaruh (ragi) positif dari dirinya kepada rekannya, generasi di bawahnya atau keluarganya, seperti Yitro kepada Musa, dan kemudian Musa meng-estafet-kan kepada Yosua, semangat dan dukungan Debora kepada Barak, Hana atau Imam Eli atas kehidupan pelayanan dari Samuel, dan kehidupan Yonatan dan Daud yang saling memberikan pengaruh yang positif di antara mereka, dan pengaruh imam Yoyada kepada seorang raja yang dari keluarga yang melakukan kejahatan, namun di bawah bimbingan (ragi) Yoyada, Yoas malah hidup dalam kebenaran Allah dan pengaruh positif itu diteruskan dengan memberikan kebangunan kepada bangsa Yehuda yang sudah jauh dari kebenaran. Sungguh masih banyak lagi pengaruh-pengaruh dari pelayan-pelayan Tuhan yang memberikan dampak yang luar biasa atas zamannya dan lingkungan sekitarnya, bahkan masih dirasakan hingga saat ini.
Melalui Pelita edisi 51 ini, jemaat dibawah kepada suatu kebenaran bagaimana indahnya seseorang yang hidup dalam pengaruh yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, yaitu kehidupan yang saling mengasihi dan memberkati. Rindukah itu menjadi bagian hidup anda?
Dari Meja Gembala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”