“Seorang Yang Murah Hati”

Matius 5:7; Yakobus 2:14-22

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar saudara memiliki sifat murah hati yang dapat memancarkan dan dirasakan oleh orang-orang disekitarmu.

M2 = Merenungkan FT

1. Bagaimana dengan iman yang tidak disertai perbuatan? (17, 20)

.....................................................................................

2. Bagaimana yang paling ideal antara iman dan perbuatan? (18b)

.....................................................................................

3. Siapa yang dapat menjadi teladan dalam hal iman dan perbuatan? (20)

.....................................................................................

4. Hal apa yang telah diperbuat Abraham, yang menunjukkan imannya? (20)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Paling tidak, ada 3 unsur yang harus ada dalam seserang yang murah hati: 1) Kemampuan untuk melihat penderitaan orang lain dari sudut orang itu sehingga bisa ikut merasakan penderitaannya. 2) Adanya rasa kasihan / simpati pada orang yang menderita itu. 3) Adanya tindakan menolong. Rasa kasihan yang tidak diikuti tindakan menolong, sama sekali tidak berguna (Yak 2:15-16 1Yoh 3:18).

Secara manusia kita tidak murah hati. Kita bukanlah orang yang murah hati. Tidak ada orang yang mendahulukan dirinya dan kepentingannya akan menjadi murah hati saat kepentingannya diganggu. Itu merupakan kejadian sehari-hari. Kita bisa melihat misalnya dari cara saudara berebut masuk ke dalam bus. Anda mau masuk ke dalam bis itu sebelum orang lain masuk, maka terjadi suatu persaingan tak terkendali. Pada dasarnya manusia tidak murah hati. Tetapi jalan keselamatan dari Allah telah mengubah kita. Kita akan menjadi orang-orang yang bermurah hati. Dan melalui imanlah kita menjadi orang yang murah hati. Gambaran atau contoh tentang sikap murah hati dapat dengan mudah kita temui dalam Alkitab. Dalam banyak sekali kejadian, Allah sendiri melihat diri manusia dari sudut manusia (Maz 103:14), Ia kasihan pada kita, Ia menolong kita. dan juga dalam prumpamaan tentang orang Samaria yang murah hati yang disampaikan Yesus, dalam Luk 10:30-37.

Bagaimana bisa menjadi murah hati? 1). Haruslah sudah mengalami kemurahan Allah (bdk. Ef 4:32-5:2). Selain itu, Yesus juga mengecam orang yang sudah mendapat kemurahan tetapi tak mau bermurah hati (Mat 18:23-35). 2). Harus mengalami penderitaan (Ibr 2:18, Ibr 4:15, 2Kor 1:3-6). Tanpa ini kita tidak akan bisa mengerti penderitaan orang lain. 3). Harus mengerti kebenaran Firman Tuhan. Tanpa ini kita akan melakukan tindakan 'murah hati' yang salah.

Walau manusia yang telah jatuh dalam dosa, pada dasarnya tidak ada sifat murah hati. Namun, saudara telah mengalami penebusan dan kemurahan dari Allah. Hal itu akan memampukan saudara untuk bisa bermurah hati pada orang lain. Dari sikap inilah saudara dapat melayani orang lain dengan maksimal dan menjadi berkat bagi mereka.

M3 = Melakukan FT

1. Daftarkan beberapa hal yang merupakan sikap bermurah hati, yang saudara akan lakukan sebagai gaya hidupmu!

.....................................................................................


M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah bagaimana kemurahan Allah dapat membuat saudara bermurah hati pada orang lain.

“Karena itu haruslah kamu sempurna,

sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." Matius 5:48

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”