"Dihormati”

Yesaya 49:1-7

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar saudara meyakini upah yang Allah akan berikan sesuai dengan pelayanan saudara, dan keyakinan tersebut membuat saudara makin giat dalam melayani-Nya.

M2 = Merenungkan FT

1. Hal apa saja yang Allah lakukan untuk mempersiapkan Yesaya sebagai hamba-Nya? (1-2)

.....................................................................................

2. Meskipun pelayanan Yesaya sepertinya tidak ada hasil karena kedegilan bangsa Israel, namun hal apa yang Yesaya yakini? (4, 5)

.....................................................................................

3. Usaha apa yang telah dilakukan Yesaya dalam pelayanannya? (5-6)

.....................................................................................

4. Upah apa yang dijanjikan oleh firman Tuhan? (7)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Dalam pasal ini, Yesaya menegaskan bahwa panggilannya untuk menjadi hamba-Nya berasal dari Tuhan sendiri. Banyak hal yang Allah lakukan untuk mempersiapkan dia. Allah telah memanggilnya sejak Yesaya masih daam kandungan ibunya, Allah juga begitu mengenalnya. Dalam melakukan tugasnya ia tidak pernah sendirian. Tuhan menyertai dan melindunginya seperti anak panah yang disembunyikan dalam tabung panahnya. Karena itulah hamba Tuhan tersebut sanggup melakukan tugasnya dengan baik, memberitakan perkataan Tuhan dengan tajam dan tepat sasaran seperti pedang yang tajam dan anak panah yang runcing. Ia tidak takut terhadap apa pun sebab Tuhan yang telah memilih dan memanggilnya, maka Tuhan pula yang akan menyertainya.

Tugas utama seorang hamba adalah menyatakan keagungan Tuannya. Dari semua yang sudah dilakukan untuk membuat Isarel bertobat dan kembali pada Allah (ayat 5-6), adakalanya hamba itu putus asa/lelah dan merasa gagal (ayat 4). Namun dengan keyakinan ia menyerahkan hak dan upahnya pada Tuhan. Dari nyanyian tentang hamba Tuhan ini saudara dapat melihat ada 3 peranan Tuhan yang digambarkan, yaitu: 1) Ia telah memilih dan memanggil orang-orang yang telah ditentukan-Nya untuk menjadi hamba-Nya; 2) Ia yang akan melindungi, menyertai serta memberi kemampuan kepada hamba-hamba-Nya untuk melakukan tugas yang sudah Allah tentukan bagi-Nya; 3) Allah juga menentukan hak/upah (keberhasilan) pelayanan kita, walau sepertinya kita gagal dalam pandangan manusia.

Jika 3 peranan Allah ini kita yakini dalam kehidupan pelayanan kita sebagai hamba-hambaNya masa kini, maka sedikitnya ada tiga sikap yang bisa kita ambil: 1) menyadari bahwa menjadi pelayan Allah adalah karena kasih karunia Allah dan itu sesuatu yang terus disyukuri, bukan diwarnai dengan keluhan; 2) mengingat bahwa semua kemampuan yang kita miliki dalam melayani-Nya adalah karena penyertaan Tuhan, itu berarti harus kita gunakan dengan baik untuk Tuhan, bukan menyombongkan diri; 3) melakukan pelayanan dengan setia dan tekun (bekerja keras) walau kadang keberhasilan itu belum kita lihat, sebab Tuhan memberi jaminan keberhasilan bagi mereka yang tekun dan setia dalam melayani Tuhan.

M3 = Melakukan FT

1. Yakinilah upah yang Allah akan berikan dengan menjadi pelayan-Nya yang makin giat tiada mungkin salah.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah upah yang sudah saudara rasakan dalam kehidupan saudara karena pelayanan saudara, baik secara materi maupun non-materi.

“Hendaklah engkau setia sampai mati,

dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” Wahyu 2:10b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”