“Tantangan dalam Menghadapi Situasi”

Kisah Para Rasul 27:14-44

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar situasi sulit yang saudara hadapi dalam pelayanan membuat saudara makin giat dalam pelayanan.

M2 = Merenungkan FT

1. Apa yang dihadapi oleh kapal yang ditumpangi Paulus saat perjalanan ke Roma? (14)

.....................................................................................

2. Apa usaha yang mereka lakukan untuk bertahan dalam keadaan itu? (18-19)

.....................................................................................

3. Untuk apa Allah mengutus malaikat-Nya berbicara pada Paulus? (23-25)

.....................................................................................

4. Hal apa yang diyakini Paulus tentang imannya pada Allah? (34)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Bagaimana jika saudara menghadapi tantangan seperti yang Paulus hadapi dalam pelayanan saudara? Banyak yang menyangka bahwa pelayanan akan membuat seseorang hidup berjalan mulus. Atau paling tidak pelayanan itu sendiri. Masakan Tuhan yang telah memanggil para pelayan-Nya untuk melayani memberikan tantangan atau halangan yang berat seperti itu? Hal ini memang tampak tak masuk akal di pikiran kita. sehingga, banyak orang yang menjakdi kecewa pada Tuhan setelah menemui tantangan dalam pelayanannya. Namun, hal inilah yang terjadi padanya.

Saat perjalanan pelayanannya ke Roma, Paulus menghadapi banyak aral melintang karena berlayar di musim dingin, berupa kondisi angin dan cuaca yang buruk. Paulus memiliki pengalaman dalam perjalanan laut saat mengabarkan Injil. ia juga pernah mengalami kecelakaan laut (2 Kor 11:25), sehingga ia dapat memperkirakan bahaya yang akan mengancam perjalanan sehingga ia memperingatkan awak kapal untuk tidak melanjutkan perjalanan (ay. 10). Benar saja. Hal itu terbukti. Angin badai menerjang kapal dan mengombang-ambingkannya selama beberapa hari. Mereka juga menghadapi bahaya lain. kedangkalan laut dan kerasnya hempasan gelombang juga membuat daerah itu menjadi sangat berbahaya. Ditambah lagi kesulitan untuk menentukan arah karena tidak terlihatnya matahari dan bintang selama beberapa hari. Situasi yang membuat siapapun takut dan putus asa.

Menjalani kehendak Tuhan memang tidak meluputkan saudara dari bahaya yang akan menghadang jalanmu. hanya satu hal yang perlu diingat, jika saudara yakin berada dalam jalan Tuhan, Tuhan akan menyatakan penyertaan-Nya dan perlindungan-Nya. Seperti malaikat Tuhan yang datang pada Paulus untuk meyakinkan kembali kehendak-Nya dan menyatakan pernyertaan-Nya. Paulus tidak lagi merasa takut karena Tuhan adalah Allah yan setia, yang berdaulat atas alam semesta. Situasi buruk memang nyata, tapi bagi Paulus perlindungan-Nya lebih nyata. Tuhan tidak akan membiarkan mara bahaya menggagalkan penggenapan kehendak-Nya atas hidup hamba-Nya, demikian juga pada dirimu dan pelayananmu. Situasi apa pun kiranya tak melunturkan semangat dan tekad pelayananmu sehingga selesai tugasmu untuk memuliakan-Nya dan menjadi saluran berkat bagi orang-orang sekitarmu.

M3 = Melakukan FT

1. Situasi sulit yang pernah saudara alami dalam pelayanan, akan membuat saudara bukan untuk membuat saudara berhenti pelayanan, melainkan membuat saudara semakin mengenal akan kuasa dan penyertaan Allah.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah bagaimana situasi sulit dalam pelayanan justru membuat saudara makin giat melayani Tuhan.

“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan

nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,

ia akan memperolehnya.” Matius 10:39

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”