“Tidak Dilupakan”

Wahyu 22:6-17

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar saudara mengisi waktu yang masih ada ini dengan baik untuk mendapat upah dari Yesus saat Dia kembali.

M2 = Merenungkan FT

1. Kapan nubuatan tentang kedatangan Yesus itu akan terjadi? (7)

.....................................................................................

2. Bagaimana reaksi Yohanes setelah mendapat penglihatan tentang kedatangan Yesus? (8)

.....................................................................................

3. Apakah yang harus dipersiapakan hamba-Nya? (11b)

.....................................................................................

Hal apa yang akan Yesus lakukan saat Dia datang? (12a,14)

.....................................................................................

4. Bagaimana upah itu akan diberikan pada tiap orang? (12b,17)

.....................................................................................

5. Upah yang didapatkan bagi mereka yang jahat? (15)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Bagaimana perasaan saudara ketika menghadapi orang yang tidak pernah menepati janjinya atau ingkar janji? Tampaknya orang bersangkutan termasuk tipe orang menyebalkan dan bikin kesal, bukan? Tentu saja! Meski pun tidak semua orang memiliki tipe ingkar janji, pastilah tiap manusia pernah lupa atas janji yang sempat dibuatnya. Hal ini tentu saja tidak terdapat pada pribadi dan karakter Allah, yang adalah Setia adanya. Ia adalah Allah yang tidak pernah ingkar akan janjinya. Hanya pada Tuhan sajalah saudara dapat menaruh percaya dan bersandar akan janji-janji-Nya.

Pembacaan nats pada hari ini menarik perhatian tiap pembacanya pada soal akhir jaman. Yohanes diberikan Tuhan suatu penglihatan jelas mengenai apa yang akan terjadi pada akhir jaman (ay. 8). Di akhir jaman nantinya orang-orang tidak akan lagi mengenal Allah. Tentu saja mereka sudah melupakan janji Allah. Tidak heran Tuhan sangat keras mengatakan, “barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah terus berbuat jahat... barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran atau terus hidup dalam kekudusan Allah” (ay. 11). Perkataan ini bukan berarti Ia sudah putus asa melainkan sebaliknya, yaitu suatu pernyataan keras kepada manusia di akhir jaman. Tuhan berjanji bahwa tiap orang yang berbuat jahat akan mendapat upahnya, yaitu akan ditinggalkan atau berada di luar kerajaan sorga. Sedangkan untuk tiap orang yang berbuat benar akan mendapat upahnya, masuk dan menikmati persekutuan dengan Allah dalam Kerajaan Sorga (ay.14-15). Janji Allah ini sama sekali bukan sembarang janji. Ia akan menggenapinya seturut kehendak dan rencana-Nya yang mulia.

Saudara, renungan hari ini hendak mengajak kembali agar setiap saudara memiliki kehidupan yang senantiasa merindukan janji Allah. Ingat, Allah tidak akan pernah ingkar atas janjinya. Oleh karena itu, marilah saudara boleh berlomba-lomba mencari dan berbuat perkara kebenaran seturut janji Allah yang telah diberikan pada saudara. Karena, kalau Tuhan sudah janji, Dia tidak akan melupakannya, Ia akan selalu menggenapinya.

M3 = Melakukan FT

1. Lakukan pelayanan saat Tuhan masih memberi kesempatan, dan peganglah janji-Nya akan upah yang akan diberikan-Nya pada saudara.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah bagaimana janji Tuhan menguatkan saudara untuk melayani-Nya dengan setia walau pun tak mudah jalan pelayanan tersebut.

“Hendaklah engkau setia sampai mati,

dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” Wahyu 2:10b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”