DEDICATED YOUR FAMILY TO GOD
Setiap pasangan ketika akan memulai membentuk suatu keluarga baru, maka salah satu harapan besar yang ingin untuk segera terwujud adalah kehadiran anak-anak yang penuh keceriaan atau kelucuan bahkan mungkin keributan yang menyesakkan. Sekalipun ada banyak pasangan yang ternyata harus sabar menunggu harapan tersebut untuk menjadi kenyataan. Anak adalah harta terindah yang Allah anugrahkan kepada setiap orang tua dan ia adalah milik Allah sepenuhnya. Oleh sebab itu kepada setiap orang tua yang dipercayakan Allah akan harta tersebut, dipentahkan untuk memelihara, merawat dan mengasuhnya dengan penuh tanggungjawab. Semua dengan tujuan agar mereka bertumbuh dalam pengenalan akan Allah dan menjadi berkat bagi sesamanya. Jadi setiap keluarga Kristen tak sekedar menikah dan memiliki anak yang dapat meneruskan marga, status dan prestise keluarga belaka, tetapi lebih daripada itu adalah bagaimana keberadaan sebuah keluarga dapat memancarkan Kristus dalam keluarga tersebut.
Tentunya, orang tua harus menjadi sumber utama bagi anak-anak untuk mengenal Tuhan dan juga merupakan teladan pertama yang dapat ditiru oleh anak-anak dalam melakukan disiplin rohani (membaca Firman Tuhan, berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, memberi persembahan, mengasihi orang lain serta melayani Tuhan). Oleh sebab itu orang tua harus lebih tekun melakukan disiplin rohani ini dan senantiasa mengajarkannya kepada anak-anaknya. Pertumbuhan dan pengenalan akan Allah dapat terjadi jika jika setiap pribadi dalam keluarga melakukan disiplin rohani tersebut. Dengan demikian keluarga saudara pun dapat menjadi keluarga yang dirindukan Allah yang dapat dipersembahkan bagi kemuliaan-Nya. Dengan demikian orang dapat terberkati oleh apa yang mereka praktekkan atas imannya.
Pengasuhan anak yang dilakukan dengan benar akan sangat mempengaruhi juga perkembangan emosional, karakter serta prilaku anak-anak itu sendiri. Dan mereka yang bertumbuh baik secara emosional, karakter, prilaku dan kerohanian akan menjadi seorang pribadi yang berkarakter yang takut akan Tuhan sehingga ia akan menjadi seorang yang makin disenangi Tuhan dan disukai orang banyak.
Di pekan terakhir Bulan Keluarga GKKK TKI ‘09 dan melalui PELITA edisi 59 ini, saudara akan belajar untuk menjadi orang tua yang berhikmat dan bertanggungjawab baik kepada anak-anak, keluarga secara keseluruhan dan amat terlebih kepada Tuhan, sehingga dapat memberikan persembahkan keluarga saudara bagi Tuhan dan menjadi terang bagi-Nya dimana mereka berada. Amin!
Tentunya, orang tua harus menjadi sumber utama bagi anak-anak untuk mengenal Tuhan dan juga merupakan teladan pertama yang dapat ditiru oleh anak-anak dalam melakukan disiplin rohani (membaca Firman Tuhan, berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, memberi persembahan, mengasihi orang lain serta melayani Tuhan). Oleh sebab itu orang tua harus lebih tekun melakukan disiplin rohani ini dan senantiasa mengajarkannya kepada anak-anaknya. Pertumbuhan dan pengenalan akan Allah dapat terjadi jika jika setiap pribadi dalam keluarga melakukan disiplin rohani tersebut. Dengan demikian keluarga saudara pun dapat menjadi keluarga yang dirindukan Allah yang dapat dipersembahkan bagi kemuliaan-Nya. Dengan demikian orang dapat terberkati oleh apa yang mereka praktekkan atas imannya.
Pengasuhan anak yang dilakukan dengan benar akan sangat mempengaruhi juga perkembangan emosional, karakter serta prilaku anak-anak itu sendiri. Dan mereka yang bertumbuh baik secara emosional, karakter, prilaku dan kerohanian akan menjadi seorang pribadi yang berkarakter yang takut akan Tuhan sehingga ia akan menjadi seorang yang makin disenangi Tuhan dan disukai orang banyak.
Di pekan terakhir Bulan Keluarga GKKK TKI ‘09 dan melalui PELITA edisi 59 ini, saudara akan belajar untuk menjadi orang tua yang berhikmat dan bertanggungjawab baik kepada anak-anak, keluarga secara keseluruhan dan amat terlebih kepada Tuhan, sehingga dapat memberikan persembahkan keluarga saudara bagi Tuhan dan menjadi terang bagi-Nya dimana mereka berada. Amin!
Dari Meja Gembala
Komentar