“Maria Dan Yesus”

Lukas 1:26-38

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah agar Tuhan memberikan kesehatian bersama pasangan saudara untuk dapat mempersembahkan keluarga saudara untuk pekerjaan-Nya.

M2 = Merenungkan FT

1. Sebutkan beberapa karakteristik yang menjelaskan siapa diri Ayub yang sesungguhnya! (1)

.....................................................................................

2. Sebutkan apa saja yang dimiliki Ayub sehingga disebut sebagai orang yang terkaya dari semua orang di daerahnya! (2-3)

.....................................................................................

3. Apakah yang biasa dilakukan anak-anak lelaki Ayub? (4)

.....................................................................................

4. Apakah yang senantiasa dilakukan Ayub terhadap anak-anaknya? (5)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Memberikan sesuatu yang berharga tidaklah mudah atau melakukan sesuatu yang mustahil untuk bisa dilakukan (bahkan memalukan diri pribadiku) merupakan suatu perbuatan yang membutuhkan kekuatan Roh Kudus. Namun jika melihat ke depan atas hasil yang diperoleh dan anugerah-Nya yang memampukan, maka dengan kerelaan mereka melakukan amanat-Nya. Dan itulah yang dilakukan oleh Maria. Dari dialog Malaikat Gabriel dengannya (ay 28-38), dapat dipelajari bagaimana seorang yang sederhana mau melakukan perintah Allah yang mustahil dan sulit digenapi.

Ada hal-hal yang bisa menjadi berkat, yaitu: (1) '... engkau yang dikaruniai (CHARIS = Yun)' (28), yaitu sesuatu yang membuat Ia memberikan karunia pada orang yang tak layak untuk menerimanya. Semua ini menunjukkan bahwa Maria tidak layak menerima karunia ini, namun dalam keberdosaannya, Allah memakai kandungannya untuk menerima benih Ilahi. (2) ‘Maria terkejut (29) dan menjadi takut (30a) atau greatly troubled (= sangat bingung- NIV). Kemudian 'engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah' (CHARIN à CHARIS = Yun - 30b). Ini makin menegaskan kembali bahwa Maria sebenarnya tidak layak menerima anugerah itu, sehingga ia tidak percaya/ bingung (34). Bandingkan dengan reaksi Zakharia dalam Luk 1:18. Ia tak percaya bisa masuk nominasi agen untuk melahirkan seorang Juruselamat. Jadi ia sadar bahwa semua itu karena kelayakan yang Allah berikan kepada-Nya. (3) Penjelasan Gabriel dalam ay. 35-37memang tidak tuntas. Ketidaktuntasan inilah yang semakin menyadarkan Maria untuk belajar percaya dan tunduk walau tidak harus mengerti semua tugas ini. Ketundukan Maria dalam ay. 38 mempunyai resiko tinggi, yaitu: mendapat suatu kesalahpahaman Yusuf (Mat 1:18-19), juga ejekan dan hinaan dari orang-orang bahkan dari keluarganya sendiri, mungkin ia akan dihukum mati berdasarkan hukum PL (Ul 22:20-21). Tetapi Ia menerimanya sebagai konsekuensi ketundukannya atas ‘jalan ini’.

Bagaimanakah dengan saudara, apakah bersedia dipakai Tuhan untuk melakukan sesuatu yang nampaknya mustahil dan menanggung risiko besar? Belajarlah taat seperti Maria. Apakah kalau Tuhan menginginkan saudara untuk melakukan suatu hal agar engkau dipakai menjadi saluran berkat bagi orang lain? Apakah engkau rela melakukan karena kekuatan dan anugerah Tuhan agar melalui apa yang saudara lakukan nama Tuhan semakin dimuliakan?

M3 = Melakukan FT

1. Adakah hal/perintah Tuhan yang merugikan bagi saudara kalau itu harus ditaati? (Misalkan: menyerahkan anak saudara jadi hamba Tuhan atau memberi persembahan). Belajarlah tunduk seperti Maria.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah berkat yang saudara dapatkan melalui Firman Tuhan hari ini kepada rekan komsel!

“Tetapi aku dan seisi rumahku,

kami akan beribadah kepada TUHAN!". Yosua 24:15b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”