”Zakaria Dan Yohanes Pembaptis”

Lukas 1:57-66

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya firman Tuhan hari ini memotivasi saudara untuk membawa anggota keluarga bersama-sama hidup bagi Tuhan dan melayani-Nya.

M2 = Merenungkan FT

1. Mengapa tetangga-tetangga dan sanak saudara Elisabet bersukacita bersama-sama dengan dia? (ay, 57-58)

.....................................................................................

.....................................................................................

2. Nama apakah yang diberikan kepada anak laki-laki Elisabet dan Zakaria? (ay. 60,63)

.....................................................................................

3. Hal-hal apa saja yang terjadi setelah Zakaria menuliskan nama anaknya? (ay. 63b-66)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Di Palestina kelahiran seorang anak laki-laki sebagai suatu kejadian yang menyebabkan kesukaan besar. Demikian juga dengan kelahiran Yohanes, yang tak sekedar menghilangkan aib orang tuanya (Luk. 1:25) tetapi juga seorang anak laki-laki dianggap punya kedudukan yang lebih tinggi dalam budaya Yahudi. Pada hari ke 8 setelah kelahirannya, sesuai dengan perintah Tuhan anak itu diberi nama Yohanes (Lukas 1:13), artinya “Yahweh sangat murah hati”atau “hadiah Yahweh”. Nama itu gambaran kemurahan Allah pada keluarga Zakaria yang memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi orang tua dari seorang utusan Tuhan. Setelah nama itu diberikan, maka seketika Zakaria bisa berbicara lagi.

Ini wujud mujizat atau tanda kuasa Allah yang terjadi pada saat itu. Dan peristiwa itu membuat semua orang yang tinggal di sekitarnya ketakutan dan jadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea, sehingga semua orang berkata, ”Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Pertanyaan itu adalah pertanyaan retoris, yang mengandung makna bahwa kelak Yohanes akan melakukan hal-hal yang agung atau luar biasa. Dan pada kenyataannya memang demikian, ia menjadi utusan Tuhan yang mempersiapkan jalan bagi Mesias.

Ketika Yohanes lahir, Zakaria dan Elisabet sadar dan yakin bahwa dia adalah milik Tuhan yang dipercayakan kepada mereka. Seluruh kehidupannya telah dirancang dengan sempurna untuk melakukan kehendak Sang Pengutusnya. Oleh sebab itu, nama, makanan, pakaian dan tempat tinggal anak itu pun sudah ditetapkan sendiri oleh Tuhan. Karena itu sebagai orang tua yang dipercayakan untuk melahirkan dan membesarkannya, mereka menjadi rela dan mempersiapkan dirinya agar dapat menjadi pelayan Tuhan seumur hidup dengan baik, benar dan setia. Dan sebagai dedikasi mereka kepada Tuhan, mereka menyerahkan anak laki-laki yang terbaik dan yang sangat berharga bagi mereka itu untuk melakukan apa yang Tuhan mau, dan menyerahkan diri mereka untuk menanggung segala risiko yang harus mereka terima karena keputusan itu.

Bagaimana dengan setiap kita? Sebagai anak-anak Tuhan yang telah menerima segala sesuatu bahkan keselamatan dari Dia, adakah saudara sadar dan rela mendedikasikan hidup anda dan keluarga kepada Tuhan yang memiliki semuanya dan mempersiapkan mereka untuk dipakai Tuhan secara luar biasa, maukah anda?

M3 = Melakukan FT

1. Carilah dan tentukanlah waktu untuk mengadakan mezbah keluarga dan lakukanlah proyek pelayanan yang bisa dilakukan bersama-sama!

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikanlah berkat dan sukacita dari firman Tuhan hari ini kepada teman-teman komsel saudara.

“Tetapi aku dan seisi rumahku,

kami akan beribadah kepada TUHAN!". Yosua 24:15b

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”