“Kebenaran dan kekudusan Hidup”

Galatia 2:11-14

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar saudara mempunyai perbuatan yang sesuai dengan firman Tuhan sehingga dapat menjadi berkat bagi orang di sekitar saudara yang belum percaya.

M2 = Merenungkan FT

1. Hal apa yang dilakukan oleh Kefas / Petrus yang mendapat teguran dari Paulus? (11-12)

.....................................................................................

.....................................................................................

2. Mengapa hal itu salah di mata Paulus? (13-14)

.....................................................................................

3. Menurut saudara, perbuatan munafik seperti itu dapat berdampak apa pada orang yang belum percaya? (14)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Salah satu halangan serius dalam pekabaran Injil berhubungan dengan cara hidup sebagian orang Kristen. Orang luar seringkali bertanya, “apakah menjadi orang Kristen akan membawa perubahan yang berarti? Bukankah tingkah laku orang Kristen seringkali tidak lebih baik daripada mereka yang non-Kristen?” Keberatan ini kini menjadi semakin signifikan karena orang lebih melihat pada perbuatan nyata. Bagaimana hubungan antara Injil yang kita percayai dan gaya hidup kita sehari-hari?

Dalam Galatia 2:11-14, Paulus bertentangan dengan Petrus di Antiokia. Yang menjadi masalah adalah sikap munafik dari pihak Petrus. Pada mulanya Petrus makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat (ayat 12). Hal itu berubah setelah beberapa dari kalangan Yakobus datang. Karena Petrus takut pada mereka, ia menarik diri dari persekutuan dengan saudara-saudara dari latar belakang non-Yahudi. Oleh karena sikap Petrus itu orang-orang Kristen Yahudi yang lain pun ikut terseret oleh kemunafikan Petrus, termasuk Barnabas.

Dalam situasi seperti itu Paulus masuk dan menegur Petrus di hadapan seluruh jemaat. Arti teguran Paulus dalam ayat 14b, ialah sebagai berikut: “Jika engkau, Kefas, seorang Yahudi, bisa makan dan minum bersama-sama dengan orang Kristen dari latar belakang non-Yahudi tanpa merasa diri terikat oleh adat istiadat nenek moyang kita, bagaimana mungkin engkau sekarang mau mengharuskan saudara-saudara kita dari latar belakang non-Yahudi untuk melakukan adat istiadat itu'. Hal inilah yang membuat Paulus menegor Petrus di depan umum, karena Barnabas dan orang Kristen lainya pun turut terseret dengan kemunafikannya. Petrus dan Barnabas adalah seorang pemimpin jemaat, apabila tidak ada keselarasan antara perkataan dengan perbuatan mereka, siapa yang harus diteladani dan diutus untuk memberitakan Injil?

Kita setiap hari berada dalam situasi yang menuntut pilihan kita: hidup berpadanan dengan injil (biasanya dengan resiko yang tidak sedikit) atau mengikuti pandangan mayoritas (biasanya dengan “hasil positif”, misalnya penerimaan dari banyak orang). Dalam situasi seperti ini kita seringkali mengkompromikan kebenaran. Kita perlu terus mengoreksi hidup kita dan bersandar pada Roh Kudus supaya kita terus dimampukan untuk hidup berpadanan dengan injil. Agar kehidupan kita bisa menjadi berkat bagi dunia yang semakin jauh dari Tuhan ini.

M3 = Melakukan FT

1. Menjadi orang percaya yang berintegritas, yaitu mengetahui kebenaran Allah, memperkataan kebenaran Allah dan melakukan perbuatan sesuai dengan kebenaran itu.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikan bagaimana orang lain tidak hanya mendengar apa yang saudara katakan, tapi melihat apa yang saudara perbuat.

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu.

Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar.

1 Yohanes 3:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”