“Kebenaran Sejati”

Galatia 2:1-10

M1 = Menerima FT

1. Berdoa agar saudara melihat berharganya kebenaran Injil yang telah saudara ketahui dan rindu untuk membagikannya pada orang di sekitar saudara.

M2 = Merenungkan FT

1. Kira-kira telah berapa lama Paulus melayani Tuhan setelah pertobatannya? (1)

.....................................................................................

2. Hal apa yang Paulus pertahankan dari orang-orang yang disebutnya sebagai saudara-saudara palsu? (4-5)

.....................................................................................

3. Hal apa yang Allah percayakan pada Paulus untuk diberitakan? (7).

.....................................................................................

4. Kekuatan dari mana yang membuat Paulus dan Petrus sanggup memberitakan Injil? (8)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Bicara soal kebenaran saat ini, nampaknya harus dilandasi dengan dasar yang benar. Betapa tidak! Gara-gara ini banyak orang memperjuangkan sesuatu yang salah, tetapi dianggap benar oleh pikiran mereka masing-masing. Akibatnya banyak orang mengklaim dialah paling benar, sedangkan yang lain salah.

Masalah serupa terjadi pada pelayanan rasul Paulus. Ia memang telah memberitakan Injil keselamatan melalui iman dalam Yesus Kristus kepada jemaat di daerah Galatia, yang berasal dari keturunan non-Yahudi (1-2). Jemaat Galatia pun telah menyambut dia dengan antusias, dan banyak yang menjadi percaya (4:14-15). Tetapi kemudian datanglah guru-guru Kristen yang berpikiran Yudaisme yang mengajarkan bahwa tidak cukup hanya percaya kepada Yesus Kristus: mereka juga harus disunat dan melakukan hukum Taurat Musa. Mereka, guru-guru palsu, mengklaim ajaran ini benar adanya karena bersumber dari Perjanjian Lama (4). Tidak sampai disini, guru-guru palsu tersebut malah menyebarkan keraguan terhadap kerasulan Paulus dan mencoba merendahkan otoritasnya. Bagaimanakah sikap Paulus? Tentu saja bukan dengan balas menghina, melainkan melakukan pembelaan. Paulus menegaskan bahwa hanya kekuatan Allah saja yang memampukan dirinya, juga rasul-rasul Kristus lainnya, memberitakan Injil Kristus (7). Untuk itulah Paulus kembali menegaskan dirinya, bukan hanya dipanggil dan dipilih Allah saja, juga diterima oleh rasul-rasul Kristus lainnya, dianggap mengemban misi yang sama dalam pemberitaan Injil Kristus (9-10).

Saat ini, apakah yang hendak saudara perjuangkan? Segala sesuatu yang saudara anggap menurut pandangan sendiri? Jika iya, segera koreksi kembali apakah itu sungguh-sungguh kebenaran dari Allah. Atau jangan-jangan saudara tak ubahnya sama seperti guru-guru palsu yang mengajarkan sesuatu yang salah. Marilah kita tunduk di hadapan otoritas Tuhan. Sebab hanya Ia sajalah yang dapat menyatakan kebenaran di dalam kehidupan tiap orang percaya.

M3 = Melakukan FT

1. Mulailah untuk melihat akan berharganya kebenaran Injil yang telah saudara ketahui dan bagikanlah kebenaran itu sebagai ucapan syukur saudara.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikalah bagaimana kebenaran sejati dapat memberkati saudara, dan bagikanlah bagaimana pengalaman saudara membagikan kebenaran sejati itu daat memberkai orang lain.

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu.

Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar.

1 Yohanes 3:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”