”Kebenaran yang Memerdekakan”

Galatia 5:1-15

M1 = Menerima FT

1. Berdoalah supaya saudara sungguh-sungguh mengenal Kristus sebagai Juruselamat yang telah memerdekakan saudara dari hamba dosa.

M2 = Merenungkan FT

1. Siapakah yang telah memerdekakan kita dari kuk perhambaan? (1)

.....................................................................................

2. Bagaimana keadaan orang yang mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat? (4)

.....................................................................................

4 Apa nasihat Paulus dalam hal mempergunakan kemerdekaan yang diberikan Kristus? (13)

.....................................................................................

.....................................................................................

PENGAJARAN

Pada bagian ini Paulus mengingatkan kepada jemaat Galatia secara khusus dan orang-orang Kristen pada umumnya bahwa perkara yang utama dalam hidup orang percaya adalah iman yang bekerja melalui kasih. Dengan kata lain, inti kekristenan bukanlah hukum Taurat, melainkan hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Iman Kristen tidak dibangun di atas dasar sebuah buku atau kepatuhan pada hukum manapun, melainkan hanya kasih pada Yesus Kristus.

Paulus memakai tiga ungkapan untuk menggambarkan kerugian yang diderita oleh orang Kristen pada waktu ia berpaling dari kasih karunia kepada hukum Taurat: “Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu” (ayat 2); 'kamu wajib melakukan seluruh hukum Taurat” (ayat 3); “kamu lepas dari Kristus” (ayat 4). Hal ini membawa kita kepada satu kesimpulan yang menyedihkan: “Kamu hidup di luar kasih karunia” (ayat 4b). Hukum Taurat bukan hanya merampas kemerdekaan orang percaya; tetapi lebih buruk lagi, merampas kekayaan rohani yang dimilikinya di dalam Kristus. Orang percaya yang hidup di bawah hukum Taurat menjadi hamba yang papa. Firman Allah mengajarkan bahwa ketika belum diselamatkan, kita mempunyai hutang kepada Allah, hutang yang tidak dapat kita bayar. Dalam kasih karunia-Nya, melalui karya Kristus di atas kayu salib, Allah dapat mengampuni orang-orang berdosa, betapapun besarnya hutang dosa mereka.

Pada bagian akhir, Paulus mulai mengingatkan tentang panggilan orang Kristen. Orang Kristen adalah orang merdeka. Ia merdeka dari kesalahan dosa karena ia telah mengalami pengampunan Allah. Ia merdeka dari hukuman dosa karena Kristus telah mati bagi dia di atas kayu salib. Dan dengan perantaraan Roh, ia merdeka dari kuasa dosa dalam hidupnya sehari-hari. Paulus mengingatkan jangan sampai kemerdekaan yang diterima dipergunakan sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa. Sebagai orang Kristen, sebaiknya kita waspada. Baik dalam menghadapi ajaran-ajaran yang menyesatkan maupun keinginan daging yang dapat membawa kita jauh dari kasih karunia Allah yang memerdekakan.

M3 = Melakukan FT

1. Belajarlah menghargai kemerdekaan yang telah diberikan Kristus kepada saudara dengan cara membuang dosa-dosa lama dan berusaha untuk taat kepada perintah-Nya.

.....................................................................................

M4 = Membagikan FT

1. Bagikan kepada saudara seiman tentang perjuangan saudara membuang dosa-dosa lama yang sangat mengikat saudara.

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu.

Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar.

1 Yohanes 3:7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahan Komsel: MENJADI ORANG KRISTEN YANG MENULAR

“Persembahan Pembangunan Gereja”

“Keluarga yang Menjadi Kawan Sekerja Allah”